Advertisement
Bakti Sosial Awali Peringatan Hari Jadi Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Hari Jadi Sleman ke-103 pada 15 Mei mendatang diawali dengan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di RSUD Prambanan, Sabtu (30/3/2019).
Kegiatan bakti sosial tersebut berupa pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis yang diikuti sebanyak 291 peserta anak-anak Sekolah Dasar (SD), baik dari wilayah Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Klaten.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman dalam sambutannya mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan dalam rangkaian peringatan hari Jadi Sleman yang ke-103 ini diharapkan dapat membantu anak-anak SD khususnya bagi warga Sleman, namun karena mengingat letak RSUD Prambanan berada di wilayah perbatasan, kata dia, maka melayani pula anak-anak SD dari wilayah Bantul, Klaten dan Gunungkidul yang biasanya memang berobat di RSUD Prambanan.
“Diharapkan kepada orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anak dalam menggunakan handphone, karena gangguan kesehatan mata paling banyak disebabkan karena anak-anak terlalu lama bermain-main dengan handphone,” kata Sumadi, Sabtu (30/3/2019).
Ketua Panitia Kegiatan, Ahmad Prasetyanto Utomo, menjelaskan, kegiatan baksos yang dilakukan yakni dengan screening (pemeriksaan awal) peserta di ruang tunggu laboratorium, dan pelayanan kemudian pelayanan lanjutan di Aula Shinta RSUD Prambanan.
“Sementara untuk pelayanan kacamata hanya diberikan kepada peserta yang diindikasikan menggunakan kacamata, dan akan diberikan maksimal dua bulan setelah pelaksanaan kegiatan,” ujar dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement