Advertisement
Hari H Pencoblosan, Gunungkidul Kekurangan 1.044 Surat Suara
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Bawaslu Gunungkidul menerima laporan kekurangan surat suara sebanyak 1.044 lembar. Kekurangan ini terjadi di sejumlah TPS yang tersebar di sepuluh kecamatan.
Anggota Bawaslu Gunungkidul, Sudarmanto mengatakan, secara umum pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar. Namun demikian, di dalam penyelenggaraan ada temuan kekurangan surat suara dikarenakan distribusi yang belum merata.
Advertisement
Berdasarkan laporan yang diterima, kekurangan terjadi di sejumlah TPS yang berlokasi di sepuluh kecamatan. Total kekurangan suara ini merata mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD dan Pilpres. “Direkap semua ada 1.044 surat suara yang kekurangan,” kata Sudarmanto kepada wartawan, Rabu (17/4/2019) siang.
Menurut dia, meski ada kekurangan surat suara semua sudah terkondisikan dan tidak mengganggu jalannya pemilihan. Sudarmanto mengatakan, kekurangan ini diambilkan dari TPS yang memiliki kelebihan surat suara. “Tidak sampai menimbulkan penundaan karena pencoblosan tetap dilaksanakan,” ungkapnya.
BACA JUGA
Anggota KPU Gunungkidul, Andang Nugroho saat dikonfirmasi berkaitan dengan kekurangan surat suara mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Menurut dia, kekurangan sangat mungkin terjadi, namun kekurangan ini bisa ditutupi dengan diambilkan ke TPS terdekat yang memiliki kelebihan surat suara. “Jadi pemilihan tetap berjalan,” katanya.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan dalam proses pemindahan surat suara dari satu TPS ke TPS lain, kata Andang, pelaksanaan harus dituangkan dalam berita acara sehingga ada bukti pelimpahan surat suara antar TPS. “Harus tertuang dalam berita acara. Yang jelas, asalkan masih satu dapil, maka apabila ada kekurangan surat suara di suatu TPS bisa diambilkan kelebihan di TPS yang terdekat,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menkeu Tunggu BNPB Ajukan Dana Tambahan untuk Banjir Sumatera
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Sistem OSS Bermasalah, Izin Usaha di Sleman Terhambat sejak Oktober
- Donat Maryam, Kisah Sukses dari Bantuan PKH
- Kelurahan Rejowinangun Jogja Kembangkan Sabun Power Liquid
- Pakar UGM Ingatkan Industri Wisata DIY Waspadai Cuaca Ekstrem 2025
- Hari Disabilitas Internasional, Pendidikan Khusus Hadapi Kendala Finan
Advertisement
Advertisement




