Advertisement
Revolusi Industri 4.0, Akuntan Harus Beradaptasi dengan Perubahan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kehadiran Revolusi Industri 4.0 menuntut profesi akuntan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi.
Hal tersebut dikatakan Yohannes Handojo, GM in Finance and Accounting PT Djarum Kudus dalam seminar nasional bertajuk Creating Accountant’s Survival Strategies: Breaking Through the Industrial Revolution 4.0 yang diselenggarakan Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FBE UAJY) bekerja sama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) cabang Yogyakarta
Advertisement
Yohannes mengatakan Revolusi Industri 4.0 merupakan tantangan sekaligus peluang bagi para akuntan. “Tergantung bagaimana kami menyongsongnya.Kalau tidak bisa survive dan menyesuaikan diri, tentu terancam hilang,” kata dia, Rabu (24/4/2019).
Tantangan akuntan profesional saat ini, kata dia, adalah bagaimana menjaga akuntabilitas berbagai model bisnis dalam perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin kompleks.
“Karena itu, era digital tidak boleh diabaikan. Hal tersebut merupakan dampak dari teknologi. Para akuntan perlu menguasai teknologi informasi, meningkatkan leadership skills, dan teamwork, selalu belajar, berinovasi dan berkolaborasi,” kata dia.
Sekretaris Panitia Seminar Pratiwi Budiharta berharap dengan seminar tersebut mahasiswa yang hadir menjadi peserta bisa lebih terbuka pikirannya. Setelah lulus, mereka bisa beradaptasi dengan perubahan dan paham akan tantangan yang akan dihadapi.
“Karena ini langsung pembicaranya dari praktisi,” ujar dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta tersebut.
Selain Yohanes Handojo, hadir pula pembicara Partner KAP-PWC Jakarta, Yusron Fauzan dan dosen Prodi Akuntansi FBE UAJY Samiaji Saroso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hadiri Silaturahmi, Sejumlah Anggota Kabinet Merah Putih Tiba di Kediaman Prabowo di Hambalang
Advertisement

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Bakal Dapat Kamera Pemantau Lalu Lintas Baru Berbasis AI
- Target Investasi Bantul Tahun 2024 Tercapai Hingga 184 Persen, Tertinggi Ketiga di DIY
- BPO DIY: Penambahan Fasilitas di Stadion Mandala Krida Butuh Dana Lebih Rp60 Miliar
- Dampak Efesiensi Anggaran, Pelaku Wisata di DIY Bidik Potensi Wisata Insentif
- Jelang Ramadan, Baznas Kota Jogja Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah
Advertisement
Advertisement