Advertisement

Mulai Pekan Depan, Lapangan Denggung Steril dari PKL, Ada Apa?

Hafit Yudi Suprobo
Kamis, 09 Mei 2019 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Mulai Pekan Depan, Lapangan Denggung Steril dari PKL, Ada Apa? Beberapa tenda pedagang berdiri di sekitar Lapangan Denggung, Tridadi, Kecamatan Sleman, Kamis (9/5/2019). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kawasan sekitar Lapangan Denggung, Kecamatan Sleman, bakal disterilkan dari pedagang dan pelaku usaha lainnya selama dua hari, yakni Selasa-Rabu (14-15/5/2019), mulai pukul 06.00 WIB-18.00 WIB.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Hery Sutopo, mengatakan pensterilan itu dilakukan lantaran adanya rencana puncak acara Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman yang dipusatkan Lapangan Denggung. Kawasan yang bakal disterilkan dari pedagang dan pelaku usaha lain, kata dia, adalah sekeliling Lapangan Denggung, tempat parkir belakang panggung, dan sisi selatan panggung.

Advertisement

“Kami berharap pedagang dan pelaku usaha turut mendukung kelancaran rangkaian kegiatan upacara Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman. Pelaku usaha yang beraktivitas di area tersebut agar mengemasi dan memindahkan peralatan usahanya ke tempat lain yang tidak mengganggu rangkaian kegiatan upacara,” kata dia, Kamis (9/5/2019).

Hery menegaskan peralatan para pelaku usaha/dagangan dan tempat usaha yang tidak dikemas dan dipindahkan akan ditertibkan. "Satpol PP Sleman bersama instansi terkait akan menertibkan para pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan," ujarnya.

Yanti, salah satu pelaku usaha di sisi barat Lapangan Denggung, mengaku tak masalah dengan adanya kebijakan pensterilan tersebut. Terlebih imbauan itu sudah dilakukan Pemkab Sleman saban tahun.

“Pemda hanya meminta waktu dua hari untuk ditutup sementara aktivitas usahanya. Setiap tahun memang sudah terbiasa untuk dilakukan penutupan," kata dia.

Disinggung soal omzet, dia mengaku tak banyak terpengaruh dengan adanya penghentian sementara aktivitas usahanya.

"Tidak pengaruh, karena lebih tergantung terhadap cuaca, kalau cuaca bagus ya omzet naik, tapi kalau cuaca buruk omzet juga memang mengalami penurunan, jadi penutupan sementara tidak akan berpengaruh sekali," katanya.

Dia pun mengaku sudah mendapatkan sosialisasi jauh-jauh hari dari Pemkab Sleman terkait dengan pensterilan itu. "Kami sudah terima imbauan, terakhir kami berjualan di sini, Senin [13/5/2019]. Geladi bersihnya kan Selasa," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik

News
| Rabu, 09 Juli 2025, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement