Advertisement
Siap-Siap, Lebaran Nanti, Sejumlah Ruas Jalan di Jogja Bakal Jadi Satu Jalur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tengah mengkaji rekayasa dan manajemen lalu-lintas menghadapi musim lebaran, karena akan banyak kendaraan keluar dan masuk Kota Jogja. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota, Heroe Poerwadi, kepada wartawan, Selasa (14/5/2019).
Ia menjelaskan, Pemkot berencana memberlakukan sistem satu jalur untuk mengantisipasi padatnya lalu-lintas akibat pertemuan kendaraan yang mau masuk dan keluar Kota Jogja di satu titik. Masing-masing akan memiliki jalurnya sendiri, sehingga kemacetan dapat diminimalisir.
Advertisement
Sebelumnya ia telah berkoordinasi dengan Dishub Jogja, untuk menguji coba sistem satu jalur pada momen lebaran besok. Hasil dari uji coba ini nantinya akan diterapkan menjadi kebijakan regular apabila berhasil dan tidak menemui masalah signifikan.
Hal ini dilatarbelakangi beberapa hal, selain banyaknya papasan kendaraan yang masuk dan keluar juga banyaknya kendaraan terutama mobil yang masuk di Kota Jogja, sementara Pemkot tidak mampu menyediakan kantong parkir yang memadahi di wilayah padat seperti Malioboro dan sekitarnya.
Sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, karena kebijakan ini akan melibatkan area di luar Kota Jogja, seperti Ringroad, Jalan Magelang Jalan Solo dan sebagainya. “Belum bisa kami tentukan juga titiknya dimana saja, masih kami kaji dengan tim dari provinsi,” katanya.
Plt Dishub Jogja, Wirawan Hario Yudho, membenarkan akan diberlakukannya rekayasa dan manajemen lalu-lintas selama lebaran nanti. Selain itu, sejumlah persiapan juga akan dilaksanakan seperti pemasangan rambu-rambu dan ram cek pada bus.
Ram cek akan dilakukan pada semua bus yang beroperasi di Kota Jogja. Di situ, akan diperiksa seluruh kelayakan bus, mulai dari kondisi bus, sopir, kelengkapan surat-surat dan lainnya. Ia mengatakan agenda ini kemungkinan baru akan dilaksanakan minggu depan.
Sementara untuk pelaksanaan rekayasa dan manajemen lalu-lintas lebaran, akan mulai diterapkan pada H-7 hingga H+7. Ia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (31/5/2019).
Saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Dishub DIY. “kami sudah punya tawaran, tapi masih kami koordinasikan dengan provinsi, belum bisa diputuskan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
- 6 Pelaku Parkir Liar di Jalan Perwakilan Hanya Didenda Rp300 Ribu, Satpol PP Jogja: Terbukti Bersalah
- Gempa Pacitan M 5,1 Dirasakan Hingga Jogja, Warga Langsung Keluar Rumah
Advertisement
Advertisement