Advertisement
Johan Eko Ingin Bermanfaat Bagi Orang Lain
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, menyadari tugas berat yang dia sandang untuk memajukan industri kecil menengah (IKM) serta menjaga eksistensi pasar di tengah-tengah maraknya toko berjejaring di Bumi Handayani. Menurut dia, tantangan ini dijadikan sebagai ibadah sehingga dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
“Yang penting kerja sesuai dengan aturan. Yang jelas, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunaikan janji saya seperti saat pemaparan uji gagasan pada saat seleksi terbuka,” kata Johan kepada Harian Jogja, Minggu (19/5/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan, salah satu tantangan dalam pengembangan IKM terletak pada semangat wirausaha yang masih kurang. Johan mencontohkan saat pelatihan partisipasi peserta tinggi, namun dari kualitas tidak banyak orang yang memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan untuk diterapkan dalam pengembangan usaha. “Ini adalah tantangan, tapi mudah-mudahan dari keberhasilan yang diraih peserta yang telah sukses dapat menggerakkan pengusaha lain,” katanya.
Mantan Camat Ponjong ini menuturkan pengembangan IKM merupakan hal yang harus dilakukan karena sebagai bentuk jawaban terhadap pengembangan industri yang memasuki Revolusi Industri 4.0. “Jangan sampai sektor IKM kalah bersaing. Jadi, upaya pengembangan terus dilakukan. Sebagai contoh untuk industri olahan makanan, kami terus mendorong agar memiliki izi pengolahan industri rumah tangga [PIRT],” tuturnya.
Johan menjelaskan izin PIRT penting karena sebagai salah satu upaya menjaga standar mutu produk yang dihasilkan sehingga dapat laku di pasaran. “Kami terus mendorong dan memberikan pendampingan agar para pengusaha khususnya yang bergerak di bidang pangan dapat memiliki izin ini,” ujarnya.
Untuk masalah pasar, Johan mengaku melanjutkan program revitalisasi yang telah berjalan. Sebagai gambaran di tahun ini sudah melakukan beberapa pembenahan di beberapa pasar seperti kelanjutan pembangunan Pasar Playen, penyempurnaan Pasar Argosari, Wonosari, hingga rencana pemanfaatan dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan untuk Pasar Karangijo di Kecamatan Ponjong. “Perbaikan pasar terus dilakukan. Bahkan kami sudah berencana memasang fasilitas internet gratis di sejumlah pasar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Selebgram Ini Bagikan Kondisi Putrinya yang Masih Balita Dianiaya oleh Pengasuh
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement