Advertisement
Tembus hingga Rp400.000, Harga Tiket Bus Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Harga tiket bus di Terminal Jombor masih tinggi, kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak sebelum Lebaran dan diperkirakan akan bertahan hingga akhir bulan nanti.
Staf Terminal Jombor Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Hirman Jaya mengatakan, kenaikan harga tiket bus tersebut memang kerap terjadi saat libur Lebaran, kenaikan harga tersebut, kata dia, bahkan sampai dua kali lipat lebih dari harga normal.
Advertisement
“Contohnya itu harga bus dengan tujuan Jakarta, hari biasa sekitar Rp120.000 hingga Rp150.000, namun pada libur Lebaran ini harga mencapai Rp400.000,” kata dia kepada Harianjogja.com, Sabtu (15/6/2019)
Lebih lanjut, ia mengatakan, berdasar tahun-tahun sebelumnya, harga tiket bus akan kembali normal hingga beberapa pekan setelah Lebaran. “Biasanya harga akan turun perlahan-lahan dan akan mulai normal sekitar akhir bulan nanti,” kata dia.
BACA JUGA
Disinggung mengenai arus balik di Terminal Jombor, ia mengatakan, jumlah penumpang sudah relatif landai sejak beberapa hari yang lalu.
Berdasar data, pada Rabu (12/6/2019) atau H+7 lebaran, tercatat 1.753 penumpang berangkat dari Terminal Jombor dengan total 153 bus yang berangkat. Pada tanggal yang sama, tercatat 553 penumpang datang ke Terminal Jombor dengan total 64 bus yang datang.
Pada Kamis (13/6/2019), tercatat 1.602 penumpang berangkat dari Terminal Jombor dengan total 146 bus yang berangkat. Pada tanggal yang sama, tercatat 624 penumpang datang ke Terminal Jombor dengan total 74 bus yang datang.
Pantauan HarianJogja.com, Sabtu (16/6/2019), penumpang di Terminal Jombor yang sedang membeli tiket maupun menunggu bus cukup ramai.
“Diprediksi, pada hari ini [Sabtu] dan besok [Minggu], kemungkinan akan ramai penumpang, karena kan hari terakhir libur,” ucap Hirman.
Salah satu mahasiswa asal Lampung, Aryadi, 23, mengaku tidak jadi pulang menggunakan bus lantaran harga tiket yang mahal tersebut.
“Baru bisa balik abis Lebaran ini, namun tadi saya nanya harga tiket bus, mahal, jadi mungkin pulangnya ditunda menunggu harga tiket normal lagi,” kata dia, Sabtu (16/6/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Sebut Harta Korupsi adalah Harta Haram yang Akan Bawa Petaka
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
- Perpusda Sleman Ditutup Sementara untuk Renovasi Atap
- Laguna Glagah Mulai Dilirik untuk Destinasi Campervan, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement