Advertisement
Puluhan Siswa Berkebutuhan Khusus Diajak ke Taman Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 40 murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Suharjo Putra Ngoro Oro, Patuk, Gunungkidul dan pendamping merasakan liburan di Taman Pintar Jogja, Sabtu (13/7/2019). Selain berkunjung ke wanaha permainan anak tersebut, para siswa SLB juga mengikuti kegiatan menarik.
Branch Manager Alfamidi Jogja Widodo mengatakan kegiatan sosial tersebut untuk mengisi liburan para siswa SLB, terutama siswa difabel. Kegiatan sosial tersebut berkat kerjasama Alfamidi bersama Frisian Flag. "Ini kegiatan perdana. Kami ingin berbagi dengan para siswa berkebutuhan khusus. Memberi mereka untuk belajar hal baru, membuka wawasan yang kelak diharapkan bisa berguna," katanya di sela-sela kegiatan.
Advertisement
Widodo menjelaskan kegiatan yang sama juga dilakukan di 11 cabang Alfamidi di seluruh Indonesia. Selama ini, katanya, manajemen aktif melakukan kegiatan sosial lain seperti memberikan paket sembako bagi anak yatim dan masyarakat tidak mampu. Bahkan, dalam waktu dekat Alfamidi akan membagikan sepatu dan peralatan sekolah bagi anak jalanan. Kegiatan ini bertujuan agar anak jalanan tidak putus sekolah meski dalam kondisi minim.
"Kami juga akan memberi donasi buku bagi taman baca hingga merenovasi gedung sekolah yang dianggap tidak layak. Semua kegiatan ini sebagai bentuk berbagi sekaligus menggugah rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya," katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Jogja Afia Rosdiana menjelaskan, Taman Pintar terus menyediakan berbagai fasilitas dan program untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak. Termasuk kalangan penyandang disabilitas. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), penyediaan Wahana Jejak Nutrisi, dan Wahana Zona Kebaikan Air.
Fasilitas yang terbaru, katanya, adalah Zona Pengolahan Sampah dan Integrated Eco Management. Di Zona Pengelolaan Sampah terdapat empat lokasi dengan edukasi cara mengolah sampah organik yang berlainan yaitu dengan biopori, komposter komunal, cacing dan lalat tentara hitam (Black Soldier Fly). "Ini dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas, terutama kemajuan sains dan teknologi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement