PKL Kotabaru Juga Punya Program Kerja Bakti Selasa Wage seperti Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Tak hanya pedagang kaki lima (PKL) kawasan Malioboro yang menerapkan program Selasa Wage, para PKL di kawasan Kotabaru, Gondokusuman juga melakukan program yang sama.
Lurah Kotabaru Supardi mengatakan program Selasa Wage untuk PKL di kawasan Kotabaru tentu berbeda dengan yang diterapkan oleh PKL Malioboro. Hanya saja, kata Supardi, Program kerja bakti PKL Kota baru tetap dilaksanakan selama 35 hari sekali. "Semangatnya sama (dengan PKL Malioboro). Kami gelar setiap Selasa Wage atau 35 hari sekali," katanya kepada Harian Jogja, Kamis (25/7/2019).
Advertisement
Para PKL yang sudah tergabung pada Paguyuban menggelar program Selasa Wage bukan latah dengan program Selasa Wage di Malioboro. Menurut Supardi, program tersebut digelar berkat kesadaran dan kesepakatan bersama para PKL. "Tujuan utama adalah untuk menjaga kebersihan, kenyaman kesehatan, keindahan sehingga stigma PKL identik dengan kumuh akan hilang dengan sendirinya," paparnya.
Uji coba pelaksanaan program tersebut, lanjut Supardi, digelar pada Selasa (23/7/2019) kemarin. Para PKL di jalan Dr. Wahidin bersama-sama membersihkan lingkungan yang selama ini dijadikan lokasi usaha. Kegiatan tersebut juga melibatkan aparat kelurahan, Linmas, Babinsa dan Babinkamtibmas Kotabaru. "Program selanjutnya adalah penataan model tenda yang akan digunakan para PKL. Kami bekerjasama dengan UKDW untuk pembuatan desainnya. Ini salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi yang kami lakukan," jelas Supardi.
Ketua Paguyuban PKL Wahidin Wisnu mengatakan program Selasa Wage digelar selain membersihkan lingkungan juga untuk menarik datangnya wisatawan. Dia berharap kegiatan yang sama juga bisa menjalar ke PKL lainnya di wilayah Kotabaru. "Semua PKL ikut dalam aksi ini. Mereka yang tidak ikut wajib untuk memberikan ganti berupa makanan atau minuman," kata Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Advertisement