Advertisement
Sapi Mati di Dusun Kulwo, Bejiharjo Negatif Antraks
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul memastikan kematian sapi milik Sunaryo, warga Dusun Kulwo, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, bukan disebabkan antraks. Hal ini mengacu pada hasil uji laboratorium yang dikeluarkan Balai Besar Veteriner Wates, Kulonprogo.
Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan jajarannya belum mendapatkan salinan resmi terkait dengan hasil uji laboratorium sapi mati mendadak di Dusun Kulwo. Meski demikian, dari komunikasi dengan petugas di Balai Besar Veteriner Wates, diketahui sapi yang mati bukan disebabkan penyakit antraks. “Hasilnya negatif. Kami bersyukur antraks belum menyebar ke daerah lain [masih di Dusun Grogol IV],” kata Bambang kepada wartawan, Jumat (30/8).
Advertisement
Dia menduga penyebab kematian sapi milik Sunaryo dikarenakan oleh penyakit lain. Untuk mengetahui pasti penyebab kematian, sapi yang mati harus dibedah. Hanya, upaya tersebut sulit dilakukan karena bangkai sudah terlanjur dikubur. “Prosedurnya harus dikubur untuk menghindari penyebaran penyakit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement