Advertisement
Dugaan Penganiayaan di SMK Kulonprogo: Polisi Dalami Keterangan Saksi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Setelah menerima laporan dugaan penganiayaan siswa salah satu sekolah menengah kejuruan di Kulonprogo, Polres Kulonprogo berencana memanggil pelajar yang diduga menganiaya korban.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kulonprogo Ajun Komisaris Polisi Ngadi menuturkan setelah laporan dugaan adanya penganiayaan masuk. Lalu, keesokan harinya baik pelapor maupun saksi dari pelapor diperiksa.
Advertisement
“Polisi masih mendalami dan memeriksa saksi. Rencana terlapor juga segera dipanggil,” ungkapnya, Sabtu (21/9).
Ngadi menyebutkan terlapor yang akan dipanggil sebanyak lima orang sesuai dengan jumlah yang ada di laporan, yaitu VFP, WO, AA, BM dan HS.
Polres belum bisa memperkirakan kapan akan memanggil terlapor dikarenakan semua terlapor merupakan pelajar sehingga Polres akan menyesuaikan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah terlapor dan tidak akan mengganggu aktivitas belajar terlapor.
Menurut Ngadi, pasal yang disangkakan pada terlapor baru sebatas penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHP. “Bisa saja pasal berlapis karena korban masih di bawah umur tetapi nanti lihat dalam pengembangannya seperti apa,” tuturnya.
Sebelumnya, orang tua korban melaporkan adanya dugaan penganiayaan yang terjadi pada anaknya, MD, 15, oleh senior di sekolah. MD mengaku karena ketahuan merokok, ia dihukum oleh senior dengan didorong ke tembok di sebuah kelas saat istirahat sekolah, lalu dipukul dan ditendang.
Akibat penganiayaan itu, MD mengaku mengalami gangguan pendengaran dan sesak di dadanya. Kuasa hukum pelapor, Ariyawan Arditama, mengatakan meski MD mengaku ada lebih dari lima orang yang menganiayanya, bahkan sampai 10 orang, tetapi pelapor hanya melaporkan lima orang karena lima orang tersebut yang diketahui identitasnya dengan pasti.
Ariyawan mengatakan sebelumnya upaya persuasi sudah dilakukan antara orang tua MD dan sekolah namun karena tidak puas, orang tua melaporkan kejadian itu ke polisi. Barang bukti sudah disiapkan pelapor termasuk hasil pemeriksaan kesehatan pada MD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement