Gerobak Sapi Direkomendasikan Jadi Angkutan di Desa Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Gerobak sapi direkomendasikan jadi angkutan di objek wisata. Selain unik, moda transportasi tersebut dinilai ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Sudarningsih mengaku telah merekomendasikan gerobak sapi sebagai angkutan di sejumlah obek wisata dan desa wisata. "Kami memang merekomendasikan [gerobak sapi] dijadikan angkutan di objek dan desa wisata, karena transportasi ini ramah lingkungan," ujarnya kepada.
Advertisement
Soal keluhan akses yang dikeluhkan oleh bajingan di kawasan Candi Banyunibo, Dispar Sleman, diakui Sudarningsih, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman. "Kami akan koordinasi dengan DPUPKP Sleman terkait dengan akses jalan yang dikeluhkan," ucap dia.
Di sisi lain, gerobak sapi menurut dia lebih direkomendasikan untuk melewati jalan datar. "Gerobak tidak direkomendasikan untuk melintasi jalan yang terjal dan curam," kata dia.
Sudarningsih mengatakan, sekarang ini banyak bermunculan atraksi gerobak sapi di beberapa objek wisata yang ada di kabupaten Sleman. "Ini murni ide dari masyarakat dan kami mendukungnya," ujarnya.
Kendati demikian, upaya pemetaan ataupun roadmap objek wisata gerobak sapi belum dilakukan oleh Dispar Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement