Advertisement
Gerobak Sapi Direkomendasikan Jadi Angkutan di Desa Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Gerobak sapi direkomendasikan jadi angkutan di objek wisata. Selain unik, moda transportasi tersebut dinilai ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Sudarningsih mengaku telah merekomendasikan gerobak sapi sebagai angkutan di sejumlah obek wisata dan desa wisata. "Kami memang merekomendasikan [gerobak sapi] dijadikan angkutan di objek dan desa wisata, karena transportasi ini ramah lingkungan," ujarnya kepada.
Advertisement
Soal keluhan akses yang dikeluhkan oleh bajingan di kawasan Candi Banyunibo, Dispar Sleman, diakui Sudarningsih, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman. "Kami akan koordinasi dengan DPUPKP Sleman terkait dengan akses jalan yang dikeluhkan," ucap dia.
Di sisi lain, gerobak sapi menurut dia lebih direkomendasikan untuk melewati jalan datar. "Gerobak tidak direkomendasikan untuk melintasi jalan yang terjal dan curam," kata dia.
Sudarningsih mengatakan, sekarang ini banyak bermunculan atraksi gerobak sapi di beberapa objek wisata yang ada di kabupaten Sleman. "Ini murni ide dari masyarakat dan kami mendukungnya," ujarnya.
Kendati demikian, upaya pemetaan ataupun roadmap objek wisata gerobak sapi belum dilakukan oleh Dispar Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SIM Corner di Jogja City Mall dan Ramai Mall Malioboro Jogja
- Lokasi Penjemputan Penumpang Bus Sinar Jaya Rute Malioboro ke Pantai Baron Gunungkidul Hari Ini Senin 16 Juni 2025
- Jadwal Terbaru SIM Keliling Bantul Mulai Senin 16 Juni 2025
- Musim Liburan Sekolah, Pedagang di Tempat Wisata Bantul Diimbau Tidak Terapkan Harga Nuthuk
- Mantrijeron Nyawiji, Pamerkan Potensi Produk UMKM dan Kebudayaan Kemantren
Advertisement
Advertisement