Advertisement
Lagu Darah Juang Menggema di Malam Inaugurasi Maba UPY
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Menyambut mahasiswa baru, Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) kembali memeriahkan awal kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dengan gelaran Inaugurasi 2019 yang dilaksanakan pada Sabtu (5/10/2019) lalu.
Acara ini mengundang sejumlah kelompok musik sosialis seperti Kepal SPI dan John Tobing, sejumlah penyanyi dan turut melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian untuk tampil di momen tersebut.
Advertisement
Inaugurasi tahun ini mengusung tema Gelora Nusantara Milenial, menampilkan akulturasi kebudayaan khas Indonesia namun tetap ada nuansa kekinian. “Untuk mendukung pengusungan tema tersebut para panitia menggunakan dresscode monochrome yang kekinian namun dengan aksesori batik yang melambangkan kebudayaan, selain itu panitia juga menyajikan susunan acara yang bermacam-macam dan juga diwarnai dengan tema modern dan tradisional,” kata salah satu panitia acara, Sihab, melalui rilis kepada Harianjogja.com, Kamis (10/10/2019).
Panitia kata dia juga berupaya membangkitkan jiwa kemahasiswaan para mahasiswa baru dengan mengundang salah satu tokoh reformasi 1998 yang dianggap revolusioner dan bersejarah. Misalnya musisi Jhon Tobing, pencipta lagu Darah Juang yang sangat populer di kalangan aktivis pada saat reformasi 1998 hingga saat ini.
Tak hanya itu, band sosialis juga dihadirkan untuk membawakan lagu-lagu yang mewakili aspirasi rakyat seperti band Kepal SPI dan Fitri Ananda yang turut diundang untuk memeriahkan malam Inaugurasi 2019.
“Fashion show dengan pakaian adat dari seluruh Nusantara, Sendratasik kisah khas dari berbagai belahan bangsa, tari tradisional juga modern dan penampilan lainnya diharapkan mampu mendukung terjadinya euforia yang baik dalam momen ini,” kata Sihab.
Selain pentas seni, ada pula UKM Expo yakni pameran berbagai macam UKM yang ada di UPY disertai dengan pembukaan pendaftaraan bagi mahasiswa baru yang tertarik bergabung di organisasi kemahasiswaan sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
Ada pula Stan Kuliner Nikmat yang menyajikan karya kreatif hasil wirausaha mahasiswa dan beberapa sponsorship sebagai pusat kuliner sekaligus tempat jajan peserta dalam acara ini.
“Harapan ke depannya momen ini bisa mengawali kreatifitas dalam berkarya demi bangsa sebagai mahasiswa aktif yang tidak melulu manja menuntut namun juga turut berjuang demi berkontribusi pada kemajuan Nusantara di era milenial ini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement