Advertisement
Masuk Jalur Cepat Ring Road Utara, Mahasiswa Meninggal Dunia setelah Tabrak Bokong Truk

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa pengendara sepeda motor di Sleman. Kali ini seorang pengendara meninggal dunia seusai menabrak truk di Ring Road Utara atau Jln. Padjajaran, Pugeran, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Senin (18/3/2024) pukul 19.45 WIB.
Kasatlantas Polresta Sleman, Kompol Andhies Fitriya Utomo menerangkan kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor Yamaha Vixion Nopol A 4318 ZZ dan sebuah truk yang belum diketahui identitas pengemudinya. "Semula sepeda motor Yamaha Vixion melaju di jalur cepat dari arah barat [UPN] ke timur [Maguwoharjo] dengan kecepatan sedang," kata Andhies, Selasa (19/3/2024).
Advertisement
Saat melaju, motor yang dikendarai oleh AS [22] mahasiswa asal Tangerang, menabrak truk yang melaju lambat. "Sesampai di TKP, melaju truk yang berjalan lambat di depannya," ujarnya.
"Lantaran pengemudi kurang konsentrasi sehingga tidak mengetahui ada truk yang ada didepannya, sepeda motor Yamaha Vixion menabrak truk dari belakang," ungkapnya.
Akibat tabrakan ini, pengendara sepeda motor mengalami luka cidera kepala berat. Korban selanjutnya meninggal dunia di RS Hermina.
BACA JUGA: 8 Ruas Jalan Paling Rawan Terjadi Kecelakaan di Kulonprogo
Polisi masih menyelidiki keberadaan truk yang terlibat dalam insiden ini yang meninggalkan lokasi kejadian. Selain itu, Andhies juga menyebutkan ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi sepeda motor. Dalam kasus ini sepeda motor tidak boleh memasuki jalur cepat. "Truk meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.
"Iya ada pelanggaran karena masuk jalur cepat. Untuk tindak lanjut truk masih kami proses lidik," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Kasus Kekerasan PPDS Undip Sudah Ditetapkan dan Segera Diadili
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- PHRI Bantul Minta Penginapan dan Restoran Tak Berizin Ditertibkan
- Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Gunungkidul: Komitmen Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel
- Sejumlah Kapanewon di Kulonprogo Butuh Tambahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
- Rencana Wajib Pelampung di Kawasan Pantai DIY, Pemda Himpun Masukan Warga
- 90 Persen Dispensasi Menikah di Sleman Disebabkan Hamil di Luar Pernikahan
Advertisement
Advertisement