Advertisement
Cegah Penyakit Menular dengan Cuci Tangan
 Ilustrasi mencuci tangan.  - REUTERS/Mariana Bazo
                Ilustrasi mencuci tangan.  - REUTERS/Mariana Bazo
            Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Beragam penyakit menular bisa disebabkan salah satunya karena masyarakat tidak bisa menjaga kebersihan tangan. Segala aktivitas yang dimulai dari tangan, seperti makan, atau bersentuhan dengan orang lain apabila tidak dijaga akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Pada Rabu (16/10/2019) di Kantor Kecamatan Depok, Pemerintah Kecamatan Depok beserta Puskesmas Depok III menggelar Kampanye Hari Cuci Tangan Sedunia. Ratusan anak-anak dari TK se-Depok ikuti kampanye agar bisa dikenalkan budaya cuci tangan sejak dini.
Advertisement
Kepala Puskesmas Depok III, Toto Suharto mengatakan kegiatan yang melibatkan ratusan anak TK itu merupakan bagian dari pencegahan. "Ini diawali dari cuci tangan. Harapannya jadi kebiasaan yang harus dibudayakan," ungkap Toto pada Rabu (16/10/2019).
Sementara menurutnya, di Kecamatan Depok, saat ini akses sanitasi dianggap bagus meskipun Kecamatan Depok merupakan wilayah yang padat penduduk. Akses masyarakat terhadap sanitasi salah satunya untuk cuci tangan pun harus memadai.
BACA JUGA
Kampanye diberikan pada anak TK merupakan bagian dari peringatan hari cuci tangan sedunia yang jatuh pada Rabu (16/10). Menurutnya, tidak hanya melalui kampanye saja, rapitapi secara berkelanjutan, sosialiaasi terus digencarkan agar cuci tangan bisa membudaya.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang turut hadir dalam kampanye mengatakan penyakit menular penyebab utamanya dari tangan tidak bersih. "Telapak tangan, sela-sela jari, punggung tangan semuanya harus diperhatikan kebersihannya," tuturnya.
Ia mencontohkan, salah satu penyakit yang disebabkan karena tangan yang tidak bersih yaitu diare. Menurutnya, diare juga menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti bagi anak.
"Makanya dalam kampanye kita tekankan agar generasi penerus kita bisa membudayakan gerakan mencuci tangan," tutur Muslimatun. Ia menambahkan, cuci tangan yang baik dilakukan di air yang mengalir, bukan pada air yang menggenang agar bakteri di tangan bisa hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Kecam Perdagangan Daging Anjing di DIY, DMFI Desak Adanya Perda
- Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
- Tabrakan di JJLS Gunungkidul, Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
Advertisement
Advertisement





















 
            
