Advertisement
Ratusan Akademisi 9 Negara Bahas Rekayasa Teknologi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan akademisi dari sembilan negara melakukan pertemuan ilmiah membahas tentang berbagai materi rekayasa teknologi dalam International Conference on Engineering Technology for SuStainable Development (ICET4SD) 2019, di Kota Jogja, Rabu (23/10/2019) hingga Kamis (24/10/2019). Kegiatan yang digawangi Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) itu menghasilkan sedikitnya 200 karya ilmiah.
Dekan Fakultas Teknologi Industri UII Profesor Hari Purnomo menjelaskan pertemuan itu mengangkat isu terkait revolusi industri 4.0 yang erat kaitannya dengan teknologi. Kegiatan itu sekaligus untuk memfasilitasi saling bertukar pikiran terkait hasil temuan dalam penelitian. Selain itu mendiskusikan disiplin ilmu teknik yang mencakup pertumbuhan Internet of Things (IoT).
Advertisement
“Termasuk bagaimana teknologi ini untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan, seperti kesehatan dan masalah kesejahteraan di sekitar kita,” terangnya dalam rilisnya yang diterima Harianjogja.com, Kamis (24/10/2019).
Konferensi itu diikuti sebanyak sembilan negara terdiri atas, China, Jepang, Malaysia, Portugal, Irak, Thailand, Australia, Sri Lanka dan Indonesia. Lebih dari 200 makalah diterima oleh panitia yang berasal dari berbagai negara asal. Makalah yang diterima dan disajikan dari International Biomedical Instrumentation and Technology Conference (lBlTeC) 2019 akan dipublikasi secara online. Kemudian dipilih 120 makalah terbaik untuk dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi.
“Kami berharap melalui konferensi internasional ini dapat menjaga atmosfer akademik networking dengan berbagai pihak sehingga kedepannya seminar internasional ini dapat terus tumbuh dan terjaga kualitasnya,” katanya.
Ketua Pelaksana ICET4SD dan IBlTeC 2019 Alvin Sahroni menambahkan, makalah yang telah masuk ditinjau secara objektif oleh reviewer yang berasal dari beberapa negara demi menjaga kualitas. Makalah ilmiah yang masuk dan terseleksi akan dipublikasikan pada jurnal ternama yang telah terindeks oleh database terkemuka seperti Scopus, Clarivate Analytics.
“Makalah yang diterima dan disajikan ICET4SD akan diterbitkan dalam seri prosiding IOP dan makalah yang terpilih akan diteruskan untuk diterbitkan dalam jurnal terpilih. Semua skema publikasi akan dikirimkan ke basis data indeks internasional utama demi memastikan artikel yang telah diterima,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement