Advertisement
Hilangkan Bau, Pedagang Bersihkan Pasar Kranggan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ratusan pedagang luberan belakang Pasar Kranggan menggelar aksi bersih-bersih. Mereka juga sepakat untuk tidak berdagang pada setiap Selasa Legi.
Aksi bersih-bersih tersebut diikuti oleh ratusan pedagang yang ada di luar Pasar Kranggan. Mereka melakukan aksi bersih-bersih mulai dari jalan AM Sangaji hingga jalan Poncowinatan.
Advertisement
Lurah Cokrodiningratan Narotama mengatakan aksi tersebut juga melibatkan petugas kebersihan, mobil pembersih dari Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Damkar Jogja. Selain menjadikan jalan tersebut bersih, kerja bakti dilakukan untuk menghilangkan bau tidak sedap di belakang pasar tersebut.
"Aksi ini dilakukan untuk menjaga jalan dan lingkungan di sekitar terlihat bersih dan tidak berbau. Sempat ada komplain jalan tersebut sangat bau," katanya, Selasa (12/11/2019).
Selain itu, katanya, pada setiap Selasa Legi ratusan pengarang juga sepakat untuk tidak menggelar dagangannya di tepi jalan. "Jadi setiap hari Selasa Legi pedagang tidak boleh berjualan. Mereka akan melakukan bersih bersih, kerja bakti," katanya.
Dia berharap setelah aksi tersebut, pedagang luberan Pasar Kranggan bisa lebih memperhatikan faktor kebersihan dan sanitasi di sekitar lokasi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPU terkait kondisi saluran limbah di sekitar lokasi yang menjadi penyebab timbulnya bau tidak sedap.
"Kami akan berkoordinasi dengan DPU. Akan kami cek apakah ini karena saluran penuh endapan atau tidak," katanya.
Suherni salah seorang pedagang yang ikut kegiatan tersebut mengatakan, kerja bakti tersebut dilakukan oleh pedagang dengan penuh kesadaran. Hal itu dilakukan agar lokasi yang selama ini dijadikan pedagang tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. "Kalau bau nanti orang malas untuk datang. Makanya kami kerja bakti untuk membersihkan lokasi ini," kata penjual daging ayam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ungkap Modus Pelaku Ganjal ATM di SPBU Bugisan Jogja
- Kejati DIY Tahan Mantan Dukuh Candirejo, Berbah Karena Jual TKD Ilegal
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
Advertisement
Advertisement