Advertisement
Sultan Sebut Izin Penepatan Lokasi Tol Jogja Akan Terbit kalau Tak Ada Penolakan Warga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X memastikan perubahan desain tol Jogja-Solo yang sebelumnya diusulkan DIY ke Pemerintah Pusat di kawasan simpang empat Monjali belum diterima Pemda DIY.
Kawasan itu awalnya dibuat tol elevated (melayang) seperti sebagian besar perencanaan tol di wilayah DIY. Namun Pemda DIY kemudian mengusulkan agar kawasan Monjali dibuat at grade atau jalan darat karena merupakan jalur sumbu imajiner. "Pusat belum resmi kirim surat ke saya," kata Sultan, Jumat (10/1/2020).
Advertisement
Sultan yakin jika sudah ada kepastian pembangunan maka Kementerian PUPR akan mengajukan izin penetapan lokasi (IPL) pembangunan tol Jogja-Solo.
"Dalam arti kalau itu sudah pasti bagi Departemen [Kementerian PUPR], nanti mestinya kirim surat [ke DIY] kepada guberbur untuk mendapatkan izin lokasi," katanya.
Tahap pembangunan tol saat ini memasuki tahap sosialisasi. Proses konsultasi publik ini menjadi syarat untuk mendapatkan IPL dari Gubernur DIY. IPL akan diterbitkan jika berdasarkan hasil sosialisasi tidak ada penolakan dari warga terdampak.
Sultan mengatakan melalui penerbitan IPL tersebut menjadi syarat bagi investor untuk membebaskan lahan terdampak pembangunan. "Dengan lokasi itu disepakati bahwa dimungkinkan investor membebaskan lahan dan sebagainya. Selama itu belum ada kan enggak bisa," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Sabtu Malam 5 Juli 2025
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
Advertisement
Advertisement