Advertisement
Terdampak Antraks, Pendapatan Pedagang Bakso Terjun Bebas
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasus antraks masih menghantui masyarakat di Gunungkidul. Sejak mencuat di awal Januari 2020, dampaknya merembet ke berbagai sektor, salah satunya sektor kuliner. Saat ini, pedagang bakso mengalami dampak penurunan omzet cukup drastis.
Salah satunya dialami Warung Bakso Pak Wariyun yang beralamat di kompleks Taman Parkir Wonosari. Pemilik usaha kuliner ini mengaku sejak kasus antraks mencuat, pendapatan terjun bebas. "Hari biasa kami bisa memperoleh pendapatan Rp3 juta sehari, tapi sejak kasus antraks muncul, memperoleh Rp1 juta sehari saja sudah bersyukur, jadi kalau ditanya penurunannya berapa, ya terjun bebas," kata istri Wariyun, Murtini, 60, saat ditemui Harian Jogja, Kamis (30/1/2020).
Advertisement
Adanya penurunan tersebut, kata Murtini, sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Ia menduga kasus antraks menjadi penyebab utama. Meski demikian, masih ada segelintir pelanggan dan warga lainnya yang mau mengonsumsi olahan daging sapi tersebut. "Untungnya masih ada pelanggan yang setia membeli bakso," ujarnya.
Murtini menuturkan bakso daging yang dijualnya berasal dari pedagang daging langganannya yang bisa dipastikan menjual daging sapi sehat dan higienis. "Masyarakat takut mengonsumsi daging sapi, padahal kasus antraks hanya terjadi di Ponjong tapi dampaknya merembet ke mana-mana," kata dia.
Menurutnya, sebelum kasus antraks mencuat dia biasa membeli daging setiap hari. Namun lantaran menurunnya jumlah pembeli, dia terpaksa hanya kulakan daging dua sampai tiga hari sekali. Ia menuturkan dua cabang warung bakso miliknya yang berada di Kecamatan Karangmojo dan Semanu turut terdampak penurunan pendapatan. "Kami memiliki tiga cabang, dan semua pendapatannya turun drastis," kata Murtini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Advertisement
Advertisement