Advertisement
Pedagang Beras di Pasar Wates Sepi Pembeli

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Harga beras di Pasar Wates hingga Jumat (20/3/2020) masih normal. Gencarnya isu wabah Covid - 19 nampaknya belum memengaruhi harga bahan pokok mayoritas masyarakat Kulonprogo ini.
Padahal bila melihat di beberapa daerah, sudah terjadi panic buying untuk beberapa komoditas. Ditemui di kiosnya, salah satu pedagang beras Sri Nahati justru mengeluhkan sepinya pembeli.
Advertisement
Sri menduga turunnya daya beli beras di kawasan Kulonprogo dikarenakan adanya bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu beberapa waktu lalu. Dugaan tersebut mungkin benar, pasalnya sekitar sepekan yang lalu pemerintah Kulonprogo baru saja menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dana APBD Kulonprogo. Pasalnya dalam paket bantuan tersebut di dalamnya termasuk beras.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kulonprogo, Sunaryo, membenarkan bahwa setidaknya telah disalurkan BPNT kepada 3.887 penerima. Sunaryo menjelaskan adapun tiap penerima mendapatkan masing-masing beras 10 kg.
Kondisi tersebut barangkali membuat daya beli beras rendah. Bila dibagikan ke 3.887 penerima, maka setidaknya ada 38,87 ton beras yang beredar. Mungkin hal tersebut akhirnya berdampak pada daya beli beras di pasar menurun.
Pedagang beras lainnya, Asih juga mengaku pembelian beras yang sedang sepi. Sama seperti Sri, Asih menduga turunnya penjualan dimungkinkan karena adanya penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. "Harga beras normal, pasokan juga tidak tersendat, belum ada dampak isu Covid - 19 terhadap tingkat penjualan beras," ujar Asih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement