Advertisement
Soal Kemungkinan Jogja Bakal Ajukan PSBB, Begini Kata Sultan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini ramai digulirkan di tengah wabah virus Corona.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masih mengumpulkan verifikasi data sebagai langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hingga data yang masih dibutuhkan yakni puncak pemudik ke Yogyakarta.
Advertisement
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, sebelum pemerintah pusat mengeluarkan rencana PSBB, warga di Yogyakarta sudah melakukan hal serupa. Jika PSBB mengacu kepada aturan Kementerian Kesehatan, maka sebelumnya DIY mengambil dasar hukum dari undang-undang penanggulangan bencana.
"Kami masih melakukan verifikasi, karena sebagian besar yang ada dalam peraturan PSBB itu sudah kami lakukan 2 minggu lalu," kata Sri Sultan saat wawancara langsung dengan tim iNews TV, Selasa (7/4/2020), seperti dilansir dari iNews.id-jaringan Harianjogja.com, Selasa (7/4/2020).
Sri Sultan mengaku saat ini sudah banyak pemudik yang datang ke DIY, tetapi waktu atau puncak mereka datang belum dipredksi. Tetapi, dia menegaskan kepala daerah di sejumlah wilayah di Yogyakarta sudah diminta melabeli pemudik sebagai orang dalam pemantauan.
"Kalau penetapan pemudik sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) itu sudah diinfokan kepada semua warga," ujarnya.
Sebelumnya, Sri Sultan juga tidak mengambil kebijakan untuk pembatasan transportasi di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Uji Materi Perpu PUPN, Hardjuno: Harus Jadi Momentum Membuka Tabir BLBI Secara Menyeluruh
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Uji Kir Kendaraan di Bantul Libur hingga 10 Juni 2025
- Cacing Hati Ditemukan pada 444 Hewan Kurban di Bantul
- Wajah Pelaku Pembuang Sampah di Ring Road Selatan Bantul Akan Disebar di Medsos
- Kirab Budaya Undhuh-Undhuh Kelurahan Klitren: Bentuk Toleransi Beragama dan Wujud Syukur Warga Klitren Kota Jogja
- Penderita Hipertensi di Gunungkidul Wajib Cek Kesehatan Sebulan Sekali
Advertisement
Advertisement