Advertisement

Sensus Online di DIY Belum Mencapai Target

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 17 April 2020 - 01:17 WIB
Nina Atmasari
Sensus Online di DIY Belum Mencapai Target Foto ilustrasi. - Ist/Everypixel

Advertisement


Harianjogja.com, JOGJA— Badan Pusat Statistik (BPS) DIY terus mendorong sensus online yang saat ini masih di bawah target yang dicanangkan.

Data terakhir menunjukan pencapaian sensus penduduk online di DIY 14,27% dari jumlah penduduk DIY, atau mencapai 553.000 penduduk. Adapun target yang dicanangkan untuk sensus secara online di DIY yaitu sebanyak 21%.

Advertisement

Dikatakan Kepala BPS DIY, Heru Margono bahwa sensus penduduk online akan memberikan gambaran peran serta dan keaktifan masyarakat kepada program pemerintah.

Disamping itu juga, apabila respon sensus penduduk online tinggi, memberikan gambaran bahwa masyarakat wilayah tersebut melek pada teknologi, smart city, kemudahan akses internet, keperdulian masyarakat pada program pemerintah dan modal sosial yang tinggi.

“Jadi kita berpacu dengan waktu. Oleh karena itu peran serta masyarakat terutam ketua dusun atau lingkungan dan ketua RT, sangat besar perannya dengan cara mengajak warganya untuk mengisi SP Online, yang diperpanjang sampai 29 Mei 2020,” ucap Heru, Kamis (16/4/2020).

Terlebih dalam kondisi saat ini dimana himbauan untuk tidak beraktifitas di rumah, diharapkan masyarakat dapat ikut mengisi sensus secara online.

“Kami mengajak masyarakat untuk melakukan pengisian sensus penduduk online dengan cara mengakses laman sensus.bps.go.id dengan terlebih dahulu menyiapkan kartu keluarga dan akte nikah [nomornya]. Pengisian SP Online ini akan menginformasikan bahwa yang bersangkutan masih penduduk Indonesia dan masih berdomisili di Indonesia,” ucapnya.

Heru mengatakan sensus peduduk ini penting untuk mendapatkan karakteristik distribusi dan informasi yang berguna untuk kependudukan.

“Ini wajib untuk seluruh penduduk. Kami ingin membangun data kependudukan yang bagus, karena semua kebijakan harus didasarkan data valid. Sensus ini sangat penting bagi penyusunan kebijakan dan program,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement