Advertisement
Calon Siswa Kurang dari 6 Tahun Dapat Diterima Masuk SD di Bantul, Tapi Ada Syaratnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul memastikan calon siswa sekolah dasar (SD) yang usianya masih kurang dari enam tahun dapat diterima selama calon siswa tersebut memiliki kecerdasan yang istimewa.
“Kecerdasan istimewa itu nantinya dibuktikan dengan surat keterangan dari psikolog atau rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah,” kata Kepala Bidang SD Disdikpora Bantul, Edy Sutrisno, Selasa (16/6/2020).
Advertisement
Namun demikian, Edy mengatakan syarat utama calon siswa SD adalah berusia tujuh tahun atau lebih per 1 Juli mendatang. Sementara calon siswa yang berusia enam tahun dapat diterima dengan catatan jika daya tampung sekolah belum terpenuhi.
Persyaratan PPDB SD tersebut tercantum dalam Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Nomor 86 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama Tahun Ajaran 2020/2021.
Edy berujar tahun ini penerimaan calon siswa SD tetap menggunakan zonasi pedukuhan, “Jika dalam satu pedukuhan masih belum memenuhi kuota siswa maka boleh menerima dari luar pedukuhan,” kata dia.
Pendaftaran akan dimulai pada 25-26 Juni mendatang. Sementara pengumuman dan pendaftaran ulang dilakukan pada 27 Juni. Beberapa SD ada yang menggelar PPDB daring, namun sebagian besar pendaftaran dilakukan reguler. Kendati demikian pihaknya tetap menekankan agar semua proses pendaftaran, seleksi, pengumuman dan pendaftaran ulang yang dilakukan tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan dari Coronavirus Disease atau Covid-19.
Sementara itu kuota siswa SD di Bantul tahun ini sebanyak 15.680 siswa yang terdiri dari 360 SD negeri dan swasta. Jumlah rombongan belajar (Rombel) maksimal 28 orang. Rata-rata sekolah menerapkan 1-2 rombol. Namun ada juga yang menyediakan lebih dari tiga rombel seperti SDN 1 Bantul dan SDN Bantul Timur masing-masing kuota 112 siswa, SD Muhammadiyah Kota dan SD IT Ar-Raihan juga masing-masing menyediakan kuota 112 siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement