Advertisement

Empat Wilayah di Gunungkidul Masuk Zona Hijau Covid-19

David Kurniawan
Senin, 06 Juli 2020 - 08:07 WIB
Sunartono
Empat Wilayah di Gunungkidul Masuk Zona Hijau Covid-19 Petugas Dinas Kesehatan Kota Jogja meneliti sampel darah para pedagang dalam tes cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Beringharjo, Jogja, Rabu (03/06/2020). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI–Sedikitnya empat kapanewon atau kecamatan di Gunungkidul masuk dalam zona hijau corona. Keempat wilayah ini meliputi Kapanewon Gedangsari, Tepus, Rongkop dan Girisubo. Meski demikian, data ini sewaktu-waktu bisa berubah karena akan dievaluasi setiap dua pekan sekali.

Kepala Bidang  Penyebaran dan Pengendalain Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul Sumitro mengatakan, hingga saat ini di Gunungkidul tidak ada yang berstatus zona merah corona. Hal ini tidak lepas dari hasil kajian epidemiologi tentang indikator kesehatan masyarakat menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19. Menurut dia, untuk tingkat kerentanan tertinggi masih di zona oranye. Yaitu, berada di tiga kapanewon meliputi Wonosari, Karangmojo dan Playen.

Advertisement

BACA JUGA : 102 Kabupaten/Kota Masuk Zona Hijau Covid-19!

“Untuk lainnya seperti Gedangsari, Tepus, Rongkop dan Girisubo masuk zona hijau. Sedangkan 11 kapanewon lainnya masuk ke zona kuning,” kata Sumitro, Minggu (5/7/2020).

Dia menjelaskan, penilaian zona kawasan di kapanewon ini mengacu pada 14 indikator yang meliputi kasus positif corona, pasien sembuh hingga ketersediaan layanan kesehatan. Meski demikian, dari 14 indikator ini secara umum terbagi menjadi tiga, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat hingga pelayanan kesehatan.

Menurut Sumitro, penetapan zonasi ini juga bisa berubah-ubah setiap waktu karena akan ada evaluasi setiap dua minggu sekali. Rencananya evaluasi berikutnya dilaksanakan pada Rabu (8/7/2020) mendatang.

BACA JUGA : Ini Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Termasuk Zona Hijau

“Petanya dinamis karena penetapan zonasi sangat bergantung hasil kajian di lapangan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement