Advertisement
Peta Kerawanan Covid-19 di Gunungkidul: 4 Wilayah Zona Hijau & 3 Wilayah Zona Oranye
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI–Sedikitnya empat kapanewon atau kecamatan di Gunungkidul masuk dalam zona hijau corona. Keempat wilayah ini meliputi Kapanewon Gedangsari, Tepus, Rongkop dan Girisubo. Meski demikian, data ini sewaktu-waktu bisa berubah karena akan dievaluasi setiap dua pekan sekali.
Kepala Bidang Penyebaran dan Pengendalain Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul Sumitro mengatakan, hingga saat ini di Gunungkidul tidak ada yang berstatus zona merah corona. Hal ini tidak lepas dari hasil kajian epidemiologi tentang indikator kesehatan masyarakat menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19. Menurut dia, untuk tingkat kerentanan tertinggi masih di zona oranye. Yaitu, berada di tiga kapanewon meliputi Wonosari, Karangmojo dan Playen.
Advertisement
BACA JUGA : 1 Tenaga Kesehatan Terinfeksi Corona, Kasus Covid-19
“Untuk lainnya seperti Gedangsari, Tepus, Rongkop dan Girisubo masuk zona hijau. Sedangkan 11 kapanewon lainnya masuk ke zona kuning,” kata Sumitro, Minggu (5/7/2020).
Dia menjelaskan, penilaian zona kawasan di kapanewon ini mengacu pada 14 indikator yang meliputi kasus positif corona, pasien sembuh hingga ketersediaan layanan kesehatan. Meski demikian, dari 14 indikator ini secara umum terbagi menjadi tiga, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat hingga pelayanan kesehatan.
BACA JUGA : Tambah 1 Kasus Covid-19 di Gunungkidul, Klaster Pedagang
Menurut Sumitro, penetapan zonasi ini juga bisa berubah-ubah setiap waktu karena akan ada evaluasi setiap dua minggu sekali. Rencananya evaluasi berikutnya dilaksanakan pada Rabu (8/7/2020) mendatang.
“Petanya dinamis karena penetapan zonasi sangat bergantung hasil kajian di lapangan,” ungkapnya.
Berikut adalah peta kerawanan Covid-19 di Gunungkidul :
Zona Hijau: Gedangsari, Girisubo, Rongkop dan Tepus
Zona Kuning: Paliyan, Panggang, Patuk, Ponjong, Purwosari, Saptosari, Semanu, Semin, Ngawen, Nglipar, Tanjungsari
Zona Oranye: Karangmojo, Playen, Wonosari
Indikator Peta Zonasi Kesehatan Masyarakat Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19
- Penurunan jumlah kasus positif selama dua pekan sejak puncak terakhir
- Penurunan jumlah kasus probable selama dua pekan sejak puncak terakhir
- Penurunan jumlah kasus meninggal dari kasus positif selama dua pekan sejak puncak terakhir
- Penurunan jumlah kasus meninggal dari kasus probable selama dua pekan sejak puncak terakhir
- Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di rumah sakit selama dua pekan sejak puncak terakhir
- Penurunan jumlah kasus probable yang dirawat di rumah sakit selama dua pekan sejak puncak terakhir
- Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
- Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan ODP+PDP
- Jumlah pemeriksaan specimen meningkat selama dua pekan
- Positivity rate kurang dari 5%
- Jumlah tempat tidurdi ruang isolasi RS rujukan mampu menampung s.d >20% pasien positif
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah PDP, ODP dan pasien positif
- Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
- Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
Sumber: Dinas Kesehatan Gunungkidul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement