Advertisement
Ada Wisatawan Pingsan, Satgas Mandiri Kedut Pedut Langsung Bertindak
![Ada Wisatawan Pingsan, Satgas Mandiri Kedut Pedut Langsung Bertindak](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/13/1044325/satgas-mandiri-kedung-pedut.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengelola objek wisata Kedung Pedut, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, menggelar simulasi evakuasi wisatawan, Senin (13/7/2020). Pengunjung yang menunjukkan gejala Covid-19, seperti lemas, sesak napas dan demam tinggi, ditangani oleh tim khusus yang dibentuk pengelola.
Simulasi ini digelar saat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo memverifikasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kedung Pedut. Sebelum verifikasi rampung, empat orang dengan alat pelindung diri (APD) lengkap berlarian menuju area wisata. Mereka berupaya menolong seorang wisatawan yang digambarkan sakit dan nyaris pingsan. Pengunjung pria itu kemudian digotong dengan menggunakan tandu menuju tempat isolasi yang bertempat di sebuah bangunan di depan pintu masuk wisata.
Advertisement
"Simulasi ini merupakan bagian dari kesiapan kami dalam menyambut uji coba terbatas pembukaan objek wisata. Kami sudah siapkan tim penanganan Covid-19 mandiri yang bertugas mengevakuasi wisatawan yang menunjukkan gejala sakit saat berada di area wisata," ujar Yuhono, pengelola obwis Kedung Pedut seusai simulasi, Senin.
Selain menyiapkan tim penanganan Covid-19, pengelola Kedung Pedut juga memberlakukan protokol kesehatan pencegahan virus Corona. Tempat cuci tangan terlihat di sejumlah titik, seperti di pintu masuk, loket dan di sejumlah spot foto.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di kolam alami Kedung Pedut, pengelola secara berkala menjernihkan air menggunakan cairan kimia. "Tiap satu jam sekali kami bersihkan. Kami ingin pastikan wisatawan aman dari penularan virus," ujarnya.
Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana, mengapresiasi pengelola Kedung Pedut yang memiliki tim penanganan Covid-19. Namun ia mengingatkan agar pengelola tetap berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanggulangan Corona Kulonprogo. "Harus tetap bersinergi. Mereka mungkin hanya evakuasi sampai tempat isolasi, kemudian segera lapor ke gugus tugas untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Terkait dengan sarana penunjang protokol kesehatan, Fajar menilai di Kedung Pedut sudah cukup lengkap. Meski demikian, dia memberi catatan tentang perlunya penambahan tempat cuci tangan di spot wisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kulonprogo, Nining Kunwantari, mengatakan jajarannya segera mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di Kedung Pedut dan objek wisata lain di Kulonprogo yang telah menggelar simulasi. Jika ada sarana dan prasarana yang kurang, segera diinformasikan kepada pengelola agar ditambah. "Simulasi merupakan tahapan yang harus dilalui oleh obwis untuk bisa mengikuti uji coba terbatas di masa pandemi," kata Nining.
Dispar kata Nining akan memantau pelaksanaan uji coba terbatas yang rencananya akan dilangsungkan pada bulan ini. "Uji coba pembukaan wisata secara terbatas dijadwalkan bisa berlangsung Juli. Tapi kami tunggu perkembangan provinsi [Pemda DIY]," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kehabisan Bekal, Warga Sumut Nekat Curi Uang Infak Toilet Musala di Sragen
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement