Advertisement

Piknik ke Candi Prambanan Tak Perlu Tunjukkan Surat Sehat

Lajeng Padmaratri
Minggu, 19 Juli 2020 - 19:17 WIB
Nina Atmasari
Piknik ke Candi Prambanan Tak Perlu Tunjukkan Surat Sehat Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-- Pengunjung yang masuk ke Candi Prambanan tidak dilakukan pendataan asal wisatawan. Hal itu membuat petugas juga tidak melakukan pengecekan apakah wisatawan membawa hasil rapid test atau tidak.

General Manager Taman Wisata Candi Unit Prambanan, Aryono Hendro Malyanto menuturkan wisatawan yang masuk Candi Prambanan tidak perlu menunjukkan hasil rapid test. "Tidak [perlu bawa hasil rapid test]. Wisatawan yang ke Prambanan harus mematuhi protokol yang kami sediakan," kata Aryono, Sabtu (18/7/2020).

Advertisement

Protokol itu menurutnya mulai dari pengecekan suhu, penempelan stiker bagi pengunjung yang lolos cek suhu, cuci tangan dengan sabun, dan penyemprotan cairan antiseptik ke tubuh wisatawan.

Baca juga: Pesepeda Ambruk dan Meninggal di Underpass YIA

"Plus di sepanjang jalur kita selalu ingatkan untuk jaga jarak," imbuhnya.

Namun, pernyataan berbeda diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi. Menurutnya, wisatawan dari zona merah harus membawa hasil rapid test.

Baca juga: Jatuh dari Lantai 2 Pasar Beringharjo, Seorang ODGJ Patah Tulang

"Yang dari zona merah masih diminta bawa rapid test. Kalau masuk destinasi wisata [dicek] oleh petugasnya," kata Shavitri.

Menurutnya jika wisatawan tidak bisa menunjukkan hasil rapid test, maka wisatawan tidak diperkenankan masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement