Advertisement

23 dari 28 Kasus Baru Corona di DIY Hari Ini Menginfeksi Warga Bantul

Lugas Subarkah
Selasa, 21 Juli 2020 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
23 dari 28 Kasus Baru Corona di DIY Hari Ini Menginfeksi Warga Bantul Foto ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Lonjakan kasus positif Covid-19 di DIY pada Selasa (21/7/2020) didominasi warga Bantul. Jumlahnya mencapai lebih dari 20 orang.

Kasus positif DIY Kembali melonjak, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan sebanyak 28 penambahan kasus pada Selasa (21/7/2020). Penambahan kasus dalam sehari ini menjadi yang terbanyak sejak pertama kali kasus positif ditemukan di DIY.

Advertisement

Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, menuturkan penambahan meliputi Kasus 442, perempuan 40 tahun warga Sleman; Kasus 443, laki-laki 12 tahun warga Bantul; Kasus 444, laki-laki 47 tahun warga Bantul; Kasus 445, laki-laki 71 tahun warga Bantul; Kasus 446, laki-laki 1 tahun warga Bantul; Kasus 447, laki-laki 52 tahun warga Bantul.

Kemudian Kasus 448, perempuan 52 tahun warga Bantul; Kasus 449, perempuan 9 tahun warga Bantul; Kasus 450, perempuan 19 tahun warga Bantul; Kasus 451, laki-laki 57 tahun warga Bantul; Kasus 452, laki-laki 74 tahun warga Bantul; Kasus 453, laki-laki 28 tahun warga Bantul; Kasus 454, laki-laki 22 tahun warga Bantul; Kasus 455, perempuan 45 tahun warga Bantul.

Kasus 456, laki-laki 47 tahun warga Bantul; Kasus 457, laki-laki 26 tahun warga Bantul; Kasus 458, laki-laki 43 tahun warga Bantul; Kasus 459, perempuan 23 tahun warga Bantul; Kasus 460, perempuan 23 tahun warga Bantul; Kasus 461, perempuan 34 tahun warga Bantul; Kasus 462, laki-laki 35 tahun warga Bantul.

Kemudian Kasus 463, laki-laki 44 tahun warga Bantul; Kasus 464, laki-laki 32 tahun warga Bantul; Kasus 465, perempuan 48 tahun warga Sleman; Kasus 466, perempuan 23 tahun warga Sleman; Kasus 467, laki-laki 51 tahun warga Sleman; Kasus 468, laki-laki 33 tahun warga Sleman; Kasus 469, laki-laki 3 tahun warga Bantul.

“Kasus 442 merupakan hasil skrining karyawan Dinas Kesehatan Bantul. Kasus 443-445 hasil tracing kontak Kasus 394. Kasus 446-448 hasil tracing kontak Kasus 394. Kasus 449-452 hasil tracing kontak Kasus 393. Kasus 453-457 dan 460-462 hasil skrining KPPS [Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara] Bantul. Kasus 458-459 dan 463-466 skrining karyawan Dinas Kesehatan Bantul. Kasus 467 dari Aceh, Kasus 468 dari Jakarta dan Kasus 469 hasil tracing kontak Kasus 394,” Ujarnya.

Laporan ini berdasarkan hasil pemeriksaan pada 353 sampel dari 229 orang. Kasus 468 dilaporkan meninggal dengan penyakit komorbid jantung. Sedangkan Kasus 429 oleh Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) dipindahkan ke daerah asalnya, Kalimantan Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement