Pemda Imbau ASN Netral saat Pilkada

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Terdapat dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY yang akan maju pada Pilkada Gunungkidul pada Desember 2020 nanti. Pemda meminta setiap calon mematuhi aturan yang berlaku dan ASN agar tetap menjaga netralitasnya.
Kedua ASN Pemda DIY tersebut yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY sekaligus Plt kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Bambang Wisnu Handoyo (BWH) dan Rektor UNY, Sutrisna Wibawa.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan kendati telah mendapat rekomendasi resmi dari PDI Perjuangan, sampai saat ini kinerja BWH di Pemda DIY belum terganggu. “Sepanjang belum mengajukan pengunduran diri, fungsi masih sama,” ujarnya, Rabu (22/7/2020).
Ia juga mengaku belum mempertimbangkan pengganti posisi BWH. Hal tersebut baru akan ia lakukan menjelang pengunduran diri BWH yakni sebelum pendaftaran pada September mendatang. Sementara tahun ini memang merupakan tahun terakhir BWH di Pemda DIY karena akan pensiun pada Oktober nanti.
Pencalonan ASN menjadi kepala daerah menurutnya hal yang biasa. Pemda DIY juga telah punya pengalaman beberapa kali dimana ASN maju pilkada dan tidak ada masalah. “ASN sudah tahu risikonya kalau tidak netral. Begitu pula yang maju juga tahu kalau melibatkan ASN akan berpengaruh pada nama baiknya,” ujarnya.
BWH saat ditemui wartawan, mengungkapkan pihaknya akan mematuhi aturan yang berlaku dalam pilkada baik dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) maupun peraturan partai. “Kalau peraturannya saya harus mundur sebelum pendaftraran ya saya akan tunduk,” ungkapnya.
Ia mengaku sebenarnya lebih berpengalaman dalam birokrasi ketimbang politik. Sebab itu ia masih akan banyak berkonsultasi dengan partai terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam masa persiapan pilkada ini.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prostitusi Online via Michat di Salatiga Dibongkar, 1 Muncikari Diringkus
- Elpiji Bocor, Gudang Produksi Jamur Tiram di Karanganyar Nyaris Ludes Terbakar
- AMSI akan Beri Label Khusus pada Media Tepercaya sebagai Panduan Bagi Publik
- Merasa Khawatir, Elon Musk Desak Pengembangan Kecerdasan Buatan Ditunda
Berita Pilihan
Advertisement

Artis Berinisial R Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Rafael Alun, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Pejabat Polda DIY Dimutasi, Salah Satunya Kapolres Kulonprogo
- 165.200 Tiket Mudik Lebaran KA Daop 6 Jogja Habis Terjual
- Ngeri! Rumah Warga di Wirokerten Bantul Terancam Ambrol
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Afnan Hadikusumo: Tak Masalah!
- Kapolres Kulonprogo Dimutasi Buntut Kasus Patung Bunda Maria? Begini Kata Polda DIY
Advertisement