4 Kapanewon di Kulonprogo Zona Oranye Covid-19, Masyarakat Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo merilis peta risiko penyebaran Covid-19 di tingkat kapanewon. Berdasarkan peta tersebut, sebanyak empat kapanewon masuk zona oranye atau tingkat penyebaran Covid-19 nya berada di level sedang. Sedangkan sisanya, yakni delapan kapanewon masuk zona hijau, yang artinya dianggap aman dari penyebaran virus tersebut.
"Secara umum untuk tingkat kabupaten, kita masuk zona oranye, sedangkan untuk tingkat kapanewon ada empat kapanewon yang masuk zona oranye yakni Temon, Panjatan, Lendah dan Pengasih. Sedangkan kapanewon yang masuk zona hijau meliputi Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Kokap, Nanggulan, Sentolo, Galur dan Wates," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati kepada awak media, Minggu (2/8/2020).
Advertisement
Baning menjelaskan penilaian itu berdasarkan tiga indikator yang ditetapkan Gugus Tugas pusat, yakni Epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan. Di dalam tiga kategori itu ada 15 variabel yang menjadi landasan untuk skoring dan penilaian untuk tiap wilayah. Hasil dari skoring itu menentukan empat kriteria.
Pertama wilayah dengan risiko tinggi atau zona merah jika hasil skoringnya antara 0-1,8. Kedua wilayah dengan risiko sedang atau zona oranye dengan hasil skoring 1,81-2,4. Kemudian zona resiko rendah dengan warna kuning itu 2,41 sampai 3. Dan terkahir zona hijau. Suatu wilayah bisa masuk zona hijau bila dalam empat minggu berturut-turut tidak tercatat adanya tambahan kasus dan tingkat kesembuhan pasien positif di wilayah ini mencapai 100%.
Baning menerangkan peta penyebaran ini bersifat sementara, dan selalu dievaluasi setiap dua minggu sekali. Sehingga ada kemungkinan kapanewon yang semula zona kuning bisa naik ke zona merah atau malah turun ke zona hijau. Begitupun sebaliknya dengan kapanewon yang saat ini di zona hijau, ada kemungkinan naik ke zona kuning atau bahkan merah.
Kemungkinan perubahan itu bisa berlangsung dalam waktu singkat maupun lama. Seperti baru-baru ini di Kapanewon Wates yang notabene masuk zona hijau tapi kembali ada tambahan kasus baru. Oleh karena itu, warga Kulonrprogo baik yang tinggal di zona hijau maupun oranye diimbau untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan karena seperti diketahui kasus Covid-19 di Kulonprogo masih terus muncul. Hingga saat ini tercatat ada 33 kasus positif dengan 10 di antaranya masih dalam perawatan. Sisanya 23 kasus sudah dinyatakan sembuh," ujar Baning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Minyakita Meroket di Sejumlah Tempat, Pekan Ini Mendag Panggil Distributor
- Belum 100% Selesai, Lintasan Lari di Stadion Gelora Handayani Retak karena Tanah Gerak
- Festival Sastra Yogyakarta 2024: Siaga Hadapi Perubahan Dunia Sastra
- Libur Akhir Tahun, Dishub Sleman Siapkan Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas
- Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
Advertisement
Advertisement