Advertisement
Jogja Hujan Saat Puncak Kemarau, Ini Prediksi BMKG

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hanya turun di Daerah Istimewa Yogyakarta paling lama sampai tiga hari.
Hujan ringan meliputi sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir padahal menurut prakiraan BMKG musim hujan baru akan bermula pada pertengahan Oktober 2020.
Advertisement
"Diprediksi hujan dengan intensitas ringan paling lama dua sampai tiga hari saja," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Etik Setyaningrum di Yogyakarta, Jumat (14/8/2020).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil analisis hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi akibat pertemuan arus angin di wilayah Jawa, yang ditandai dengan belokan angin dan perlambatan kecepatan angin.
BACA JUGA: STIKOM Yogyakarta Siap Adaptasi Kuliah Daring Selama Pandemi
Menurut dia, fenomena itu muncul akibat aktivitas sirkulasi siklonik yang berpusat di Perairan Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia menjelaskan, perlambatan kecepatan angin mengakibatkan penumpukan massa udara di wilayah Jawa sehingga mendukung pertumbuhan awan tipe stratiform ( jenis awan rendah ) yang bersifat merata dan menyebabkan hujan ringan cukup lama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil pemantauan, menurut dia, menunjukkan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memasuki musim kemarau dan menghadapi puncak musim kemarau pada Agustus 2020.
Musim hujan, ia melanjutkan, diprakirakan berlangsung mulai pertengahan Oktober sampai awal November 2020. "Secara normalnya awal musim hujan DIY dimulai pada pertengahan Oktober hingga awal November," kata Etik Setyaningrum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement