Advertisement
Libur Panjang di Tengah Kasus Covid-19 Meningkat, Jogja Mulai Padat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah ruas jalan di Kawasan pusat Kota Jogja mulai tampak adanya kemacetan saat libur Panjang Tahun Baru Hijriah dan Cuti Bersama ASN. Ribuan orang mulai memadati Kawasan Malioboro.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Kamis (20/8/2020), kepadatan arus lalu lintas terlihat mulai dari simpang empat Jalan Mayor Suryotomo menuju Jalan Mataram. Kemacetan semakin terlihat di di Jalan Mataram untuk menunggu antrean lampu bangjo di persimpangan Abu Bakar Ali. Sebagian besar didominasi kendaraan roda empat yang akan menuju kawasan Malioboro.
Advertisement
BACA JUGA : Libur Panjang, Puluhan Aparat di Jogja Dikerahkan Hadapi
Kondisi serupa juga terlihat di sepanjang Jalan Malioboro, kendaraan yang masuk pun padat merayap. Beberapa di antaranya tampak menurunkan penumpang. Adapun kondisi di sepanjang Jalur Pedestrian sudah ada ribuan pengunjung yang masuk. Petugas melakukan sekat pemeriksaan, mulai dari depan Hotel Grand Inna Malioboro untuk ruas sisi timur, sekat itu dijaga petugas untuk memeriksa pengunjung agar sesuai dengan protokol Kesehatan utamanya memakai masker. Sekat selanjutnya berada di depan Gedung DPRD DIY.
Adapun kondisi tempat parkir di setiap ruas jalan terutama di sepanjang sirip Malioboro pun dipenuhi kendaraan roda empat. Di Jalan Perwakilan atau selatan Gedung DPRD DIY misalnya, satu ruas jalan ini penuh terisi parkir kendaraan roda empat. Begitu juga sedikit lahan parker di sisi selatan Jalan Perwakilan ini juga penuh sesak kendaraan roda empat. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Suryatmajan dan sejumlah titik ruas sirip Malioboro lainnya.
BACA JUGA : Awasi Kawasan Wisata Selama Libur Panjang, Gunungkidul
Salah satu pengunjung Nanik, 37, mengatakan kedatangannya ke Kawasan Malioboro memang untuk berlibur karena lebih dari empat bulan tidak berlibur akibat Covid-19.
“Berangkat naik kendaraan pribadi bersama keluarga, sekedar berlibur saja, ternyata sudah ramai,” kata wanita asal Surabaya ini, Kamis (20/8/2020).
Pemerintah Kota Jogja telah melakukan antisipasi membludaknya kunjungan wisatawan, salah satunya dengan memberikan ketentuan kepada rombongan wisatawan untuk melapor kepada petugas khusus parkir melalui koordinatornya untuk memberikan data. Selain itu petugas disiapkan di setiap titik untuk melakukan pengawasan guna memastikan pengunjung sesuai protokol Kesehatan.
BACA JUGA : Libur Panjang, Wisata di Sleman Maksimalkan Reservasi Online
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan jumlah kasus Covid-19 di DIY per Kamis (20/8/2020) bertambah sebanyak 48 kasus positif, sehingga jumlah total menjadi 1.138 kasus. Dari penambahan tersebut berasal dari Kota Jogja tujuh kasus, Bantul 27 kasus, Kulonprogo enam kasus, Gunungkidul dua kasus dan Sleman enam kasus.
“Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 52 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 765 kasus. Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili berasal dari Bantul enam kasus dan Sleman 46 kasus sembuh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement