Advertisement
PILKADA BANTUL: Baru Satu Lembaga Survei dan Pemantau yang Mendaftar
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--KPU Bantul mencatat baru ada satu lembaga survei dan lembaga pemantau yang telah mendaftarkan diri sebagai pemantau Pilkada 2020. Padahal, mulai Sabtu (26/9/2020), tahapan pemilu berupa kampanye dari kedua pasangan calon yang maju pada Pilkada, 9 Desember 2020 sudah dimulai.
“Hingga hari ini hanya ada Organisasi Komite Independen Sadar Pemilu (KISP). Artinya, baru satu yang telah mendaftar ke tempat kami,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah, Jumat (25/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Incar Kemenangan di Pilkada Gunungkidul, PDIP Libatkan 8
Menurut Musnif, syarat untuk mengajukan diri sebagai lembaga pemantau sejatinya tidak susah, dan mudah, Mereka yang mengajukan diri sebagai lembaga pemantau adalah organisasi masyarakat yang sudah terdaftar secara resmi di pemerintah, independen tidak berpihak dan punya sumber dana yang jelas.
“Untuk ketugasannya akan menyesuaikan kesepakatan dengan KPU. Salah satunya adalah terkait dana kampanye dan perhitungan suara nantinya,” lanjut Musnif.
Meski baru ada satu lembaga pemantau, namun Musnif berharap agar tahapan pemilihan lebih mudah diakses masyarakat sehingga menjadi lebih transparan, aman, tertib dan nyaman.
BACA JUGA : LSI Denny JA Minta Pilkada 2020 Tak Ditunda! Ini 7 Alasannya
Ketua Bawaslu Harlina mengatakan jika pendaftaran lembaga pemantau menjadi domain dari KPU. Sejauh ini, Bawaslu hanya memastikan apakah syarat sebuah lembaga pemantau telah terpenuhi, termasuk pengecekan dan koordinasi lebih lanjut kepada lembaga pemantau pemilihan tersebut.
“Kami akan memastikan lembaga pemantau ini sudah sesuai dengan syarat yang diatur di undang-undang sebagai pemantau," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement