Advertisement

Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi, Produsen Pembenihan Padi Beralih ke Listrik PLN

Media Digital
Selasa, 29 September 2020 - 10:50 WIB
Sunartono
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi, Produsen Pembenihan Padi Beralih ke Listrik PLN Produsen Pembenihan Padi Beralih ke Listrik PLN. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI--Seiring dengan kemajuan teknologi pertanian saat ini, tentunya akan semakin memudahkan para pejuang ketahanan pangan untuk meningkatkan produksinya.

Dedieselisasi atau beralihnya penggunaan diesel ke Listrik PLN menjadi pilihan jitu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya produksi.

Advertisement

Menurut Sucipto Sudali, selaku pemimpin dari pabrik yang bergerak di bidang pembenihan padi wilayah Kabupaten Boyolali, setelah beralih dari diesel ke listrik PLN, biaya produksi bisa ditekan jauh, bahkan mencapai 50%. Ia beralih ke listrik PLN sejak Maret 2020 lalu.

"Sebelumnya biaya produksi dengan diesel sekitar 20 juta Rupiah, setelah menggunakan listrik hemat sampai dengan setengahnya. Dengan menggunakan listrik untuk produksi, benih juga akan selalu ready stock setiap saat tanpa harus menunggu musim," jelasnya.

Selain itu dengan efisiensi yang didapat setelah menjadi pelanggan PLN, harga benih yang dapat ditawarkan ke petani pun menjadi lebih terjangkau sehingga berdampak pada perekonomian sekitar.

Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Tengah & DIY Feby Joko Priharto menambahkan bahwa dedieselisasi ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk memajukan usaha pertanian dengan menggunakan green energy.

"Sesuai dengan nilai transformasi PLN yaitu Green, PLN berkomitmen untuk berkontribusi dalam sektor pertanian dengan menyediakan energi yang efisien dan ramah lingkungan," ujar Feby.

Pada tahun 2020 sampai dengan bulan Agustus, ada sekitar 2.300 pelanggan di wilayah kerja PLN UP3 Surakarta yang beralih dari diesel ke listrik PLN dengan daya tersambung 8.000 kVA. Sedangkan di wilayah Jawa Tengah & DIY, sampai dengan Juli 2020 terdapat penambahan sebanyak sekitar 2.500 pelanggan.

Ke depan Feby berharap akan semakin banyak para pengusaha yang beralih ke listrik PLN, dengan begitu ekonomi daerah akan semakin berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement