Setelah Ricuh, Akses Menuju Kawasan Malioboro Ditutup

Harianjogja.com, JOGJA—Setelah terjadinya kericuhan melibatkan demonstran di Gedung DPRD DIY, akses menuju kawasan Malioboro ditutup sementara hingga Kamis (8/10/2020) malam.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com pukul 19.30 WIB, beberapa akses masuk ditutup, salah satunya kawasan Jalan Mataram yang menjadi salah satu jalan utama dari arah selatan menuju Malioboro. Penutupan dilakukan di ruas Simpang Tiga jalan Mataram di sebelah timur Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY.
BACA JUGA : Belum New Normal, Malioboro Sudah Diserbu Pelancong
Beberapa orang berpakaian sipil tampak berjaga-jaga memberikan informasi kepada pengendara bahwa jalan kea rah Malioboro ditutup sementara. Hanya warga sekitar yang diperbolehkan masuk. Arus kemudian dialihkan Jalan Mas Suharto Jambu menuju ke Jalan Hayam Wuruk.
Sedangkan akses dari timur dilakukan penutupan di Simpang Tiga sebelah barat Satdion Kridosono tepatnya di titik yang menghubungkan antara Jalan Yos Sudarso dengan Jalan Abu Bakar Ali. Di titik ini sedikitnya ada sepuluh petugas kepolisian berjaga-jaga melakukan pengamanan.
BACA JUGA : Demo Ricuh, Malioboro Trending Topic di Twitter
Arus kemudian dialihkan menuju ke Jalan Suroto, Jalan Faridan M Noto atau berputar mengelilingi stadion Kembali ke timur menuju Atmosukarto dan Jalan Trimo, Kotabaru. Kondisi arus lalu lintas masih normal dan tidak ada kemacetan yang berarti.