Advertisement
Covid-19 Merebak di Ponpes, Pemda DIY Minta Pembelajaran Ponpes Dievaluasi
![Covid-19 Merebak di Ponpes, Pemda DIY Minta Pembelajaran Ponpes Dievaluasi](https://img.harianjogja.com/posts/2020/11/06/1054604/corona-ilustrasi-4.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meminta adanya evaluasi untuk pelaksanaan pembelajaran di Pondok Pesantren (Ponpes) yang sudah beroperasi.
Sekda DIY, Kadarmanta baskara Aji, mengimbau bagi ponpes lain yang santrinya belum kembali 100% untuk ditunda dulu. “Bagi ponpes yang sekarang belum full, masih uji coba untuk bisa ditunda dulu,” katanya Jumat (6/11/2020).
Advertisement
Menurutnya, kemungkinan terjadi penularan di ponpes ini disebabkan oleh santri yang baru kembali dari tempat asalnya dengan kondisi tanpa gejala, sehingga menulari teman-temannya. Sebab itu, pengelola ponpes diminta untuk mengatur santri sebelum berkumpul dengan yang lain agar karantina, diperiksa dan diberi vitamin.
BACA JUGA : Sehari, 4 Pasien Corona di DIY Meninggal Dunia
“Kemudian dilihat sarana-prasarananya, bisa enggak jaga jarak? Kalau bisa mungkin bisa dipertimbangkan, kalau tidak ya jangan. Misal tempat tidur atau tempat belajar berhimpitan. Kalau KBM [kegiatan belajar-mengajar silakan, tapi diatur. Yang sudah terpapar jangan tercampur,” ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, melakukan pembatasan sosial untuk kawasan pondok pesantren di Krapyak, desa setempat. Bahkan salah satu kompleks diberlakukan lockdown total setelah ditemukannya 195 santri dan pengasuh pesantren tersebut yang positif Covid-19.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan harus ada evaluasi dengan pengalaman itu agar tidak berkembang atau terulang di ponpes yang lain.
BACA JUGA : Hari Ini Positif Covid-19 di Jogja Tambah 67 Kasus
“Melibatkan anak banyak, kultur di pondok juga perlu ada penyesuaian. Pengelola pondok perlu menata dan mengevaluasi. Termasuk keberadaan satgas seperti apa dalam mengelola penghuni,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement