Advertisement
Kentungan Geger, Ada Mayat di Sekitar Lapangan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Warga di sekitar Lapangan Kentungan, Padukuhan Kentungan RT 03 RW 48, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok digegerkan dengan penemuan mayat, Senin (9/11). Tak berselang lama, jajaran Polsek Depok Timur langsung turun mengusut kasus tersebut.
Kapolsek Depok Timur Komisaris Polisi (Kompol) Suhadi mengatakan berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan oleh jajarannya, korban meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.
Advertisement
BACA JUGA: Bosan Belajar di Rumah, Siswa SMP Bobol Website Polda DIY
“Hasil penyelidikan sementara, muncul dugaan penganiayaan terhadap korban. Korban diketahui berinisial FA, 22, berdomisili di Kaliabu RT 03/13 Kecamatan Gamping, Sleman. Peristiwa penemuan mayat korban dilaporkan pukul 06.00 WIB,” ujar Suhadi, Senin.
Saat ditemukan, korban dalam posisi korban dalam posisi miring ke arah kanan menghadap ke selatan. Dengan ciri-ciri menggunakan celana jin warna biru dan badannya tertutup selimut.
BACA JUGA: Kisruh Rumah Subsidi di Bantul, Ratusan Konsumen Tempuh Jalur Hukum
Saat diperiksa, korban diketahui mengalami mengalami luka pada bagian pipi sebelah kanan. Tidak hanya itu, telinga korban juha robek dan luka-luka, mata lebam hingga pendarahan di sekitar telinga.
Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kalasan, Sleman untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, korban diperkirakan sudah meninggal dunia tiga sampai empat jam sebelum ditemukan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Uang Rp6,8 Miliar dari OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sering Jadi Juara, Mahasiswa Ini Lulus Tanpa Perlu Susun Skripsi dan KKN
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 3 Desember 2024, Hasil Pilkada di DIY hingga Pembahasan UMP 2025
- Alternativa Film Project 2024 Sukses Digelar di Jogja
- Pengoperasian Pabrik Es Portabel Gesing Tunggu Sambungan Listrik dari PLN
- APBD 2025, DLH Bantul Dapat Tambahan Rp6 Miliar untuk Penanganan Sampah
Advertisement
Advertisement