Advertisement

Terkait Cuitan @KPUSleman, Bawaslu Panggil KPU Sleman

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 14 November 2020 - 14:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Terkait Cuitan @KPUSleman, Bawaslu Panggil KPU Sleman Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Bawaslu Sleman ikut berkomentar mengenai kasus unggahan akun @KPUSleman yang hanya menayangkan visi misi pasangan calon (paslon) 03, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. Bawaslu pun menyiapkan sejumlah langkah.

Anggota Bawaslu Sleman yang juga Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Sleman Arjuna al Ichsan Siregar mengatakan pihaknya sudah mengetahui kasus tersebut. Bawaslu pun menyiapkan sejumlah langkah.

Advertisement

"Kami langkah-langkah yang ditempuh Bawaslu Sleman terkait penayangan materi sosialisasi paslon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 di akun Twitter KPU Kabupaten Sleman (@KPUSleman)," katanya melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Sabtu (14/11/2020).

Bawaslu Sleman, katanya, menerima informasi dari masyarakat terkait adanya penayangan materi sosialisasi paslon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 di akun Twitter KPU Kabupaten Sleman (@KPUSleman). Materi sosialisasi paslon dalam bentuk video yang ditayangkan di Twittter KPU Sleman tersebut hanya memuat gambar, visi, misi, dan program salah satu paslon.

Baca juga: Akun Twitter @KPUSleman Jadi Sorotan Warganet, Ada Apa?

"Bawaslu menilai perlu dilakukan penelusuran atas informasi dari masyarakat tersebut untuk memperoleh keterangan yang cukup sebelum diputuskan ada atau tidaknya dugaan pelanggaran," katanya.

Bawaslu Sleman hari ini akan memanggil Ketua KPU Kabupaten Sleman untuk memberikan keterangan terkait hal tersebut di kantor Bawaslu Sleman. "Keputusan ada tidaknya dugaan pelanggaran atas penayangan materi sosialisasi paslon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 di akun Twitter KPU Sleman (@KPUSleman) akan diputuskan dalam rapat pleno Bawaslu Kabupaten Sleman setelah mendapatkan informasi dan bukti yang cukup berdasarkan hasil penelusuran," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warganet dikagetkan dengan postingan dari Akun Twitter @KPUSleman, Sabtu (14/11/2020). Akun resmi milik KPU Sleman mendadak jadi perbincangan warganet. Pasalnya akun @KPUSleman mengirim sebuah status dan video ajakan untuk mengetahui visi dan misi calon bupati Sleman.

Sayangnya, status dan video yang diunggah pada Sabtu (14/11/2020) pukul 00.40 WIB tersebut hanya menampilkan visi misi Paslon nomor 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa.

“Halo #Sobatpemilih sudah tau visi misi calon pemimpin Sleman pilihanmu? Kenali dan cermati Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman pilihanmu melalui visi misi dan program mereka dan pastinya datanglah ke TPS 9 Desember 2020 gunakan hak pilihmu ?? @KabarSleman. Tulis akun— KPU Kabupaten Sleman (@KPUSleman).

Baca juga: Unggah Visi-Misi Satu Paslon, KPU Sleman Dinilai Berpihak

Akibat tayangan video yang berdurasi 0:44 detik ini, warganet baik yang mendukung Paslon tertentu pun terkejut dan kaget dengan status tersebut. Warganet mempertanyakan visi misi paslon nomor 1 dan 2 yang tidak ditampilkan. Bahkan tidak sedikit warganet yang menuding KPU Sleman sudah tidak netral. Padahal, video tersebut sudah dilihat lebih dari 1.363 kali dan diretwitt beberapa kali sebelum di take down oleh KPU Sleman.

Terkait hal itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Trapsi Haryadi saat dikonfirmasi mengaku masih mendalami masalah tersebut. "Kami sedang cek (masalah status tersebut)," kata Trapsi kepada Harian Jogja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 51 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy

News
| Jum'at, 26 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement