Advertisement
Warga Pengok Kidul Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi dengan Kedai Casper
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pandemi Covid-19 memacu kreativitas masyarakat Jogja untuk membuat berbagai kegiatan ekonomi alternatif. Salah satunya dilakukan oleh warga Pengok Kidul, dengan membuka Kedai Casper.
Lurah Baciro, Sulasmi, mengatakan Kedai Casper adalah anak usaha ketiga dari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Pengok Kidul, setelah Kantin Boga Baciro yang hadir sejak Januari dan Angkringan Gatot Kaca pada Agustus lalu.
Advertisement
Kedai Casper, kata dia, merupakan pengejawantahan moto nyawiji ngadepi pandemi yang berarti sudah saatnya warga ditempatkan sebagai subjek yang bisa turut berkontribusi dalam menghadapi pandemi.
“Harapannya dapat mengurangi beban ekonomi yang dirasakan masyarakat sebagai dampak pandemi Covid-19,” ujarnya, Minggu (15/11).
Nama Casper dipilih sebagai analogi dari virus Corona. Suatu virus yang tidak diketahui wujud dan penawarnya namun dapat mengakibatkan kematian, seperti hantu yang menakutkan. Tokoh Casper digambarkan sebagai hantu yang baik hati. Masyarakat pun berharap virus Corona juga bisa bersahabat, degan cara menerapkan hidup normal disertai protokol kesehatan yang disiplin, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.
Kedai ini menyuguhkan beragam olahraga bagi pengunjungnya. Salah seorang pengelola Kedai Casper, Eko mengatakan Kedai Casper merupakan kedai sport. Kedai Casper akan memiliki sarana prasarana kegiatan olahraga, seperti bulu tangkis, catur, dakon hingga karambol.
Kedai Casper juga akan mewadahi berbagai kesenian warga. Pasalnya, tak jauh dari lokasi kedai, terdapat juga sanggar kesenian. Bertempat di ruang terbuka hijau publik, Pengok Kidul, Kedai Casper adalah hasil swadaya warga dalam penyediaan sarana dan prasarananya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jogja, Edy Muhammad, menuturkan ikhtiar dan kreativitas warga dalam membuka peluang usaha di tengah pandemi Covid-19 patut diapresiasi.
Menurutnya Kedai Casper berpotensi besar membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya warga Pengok. Selama pandemi, kata dia, yang harus dijaga tidak hanya kesehatan, tetapi juga perekonomian masyarakat.
"Apa yang dilakukan warga kampung Pengok khususnya warga RT 26/RW 7 merupakan bagian dari fokus kebijakan Pemerintah Kota Jogja terutama dalam hal pemulihan sosial ekonomi dan proses kebangkitan sosial ekonomi Kota Jogja," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gangguan Kesehatan Mental Kerap Dialami Anak Muda, Kebanyakan Masalah Bermula dari Rumah
- Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Beri Usulan Ini untuk Pemkot Jogja
- Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement