Advertisement

Wastafel Ditambah, Kesadaran Cuci Tangan Ditingkatkan

Catur Dwi Janati
Minggu, 29 November 2020 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Wastafel Ditambah, Kesadaran Cuci Tangan Ditingkatkan Ingat pesan ibu, cuci tangan dengan sabun. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Terjadi penambahan kasus yang akhir-akhir ini terjadi membuat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menjadi satu keharusan untuk ditegakkan setiap masyarakat. Protokol kesehatan 4M saat ini masih jadi satu-satunya solusi cegah penularan Covid-19 makin melonjak.

Plt. Kepala BPBD Kota Jogja, Octo Noor Arafat menuturkan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan Covid-16, BPBD Kota Jogja akan mendistribusikan 616 wastafel untuk tiap-tiap RW di Kota Jogja. Wastafel ini diharapkan dapat menguatkan salah satu unsur prokes yakni cuci tangan dengan air yang mengalir. "Karena untuk lebih menguatkan lagi adaptasi kebiasaan baru untuk cuci tangan yang kadang kita lepas, masker sudah dipakai, cuci tangan sekarang kita dorong," tegasnya pada Jumat (27/11/2020).

Advertisement

Wastafel dipilih untuk didistribusikan karena kalau masker sudah banyak yang dibagikan. Menurut Octo yang penting sekarang kesadaran masyarakat untuk memakai dan menggunakannya secara benar jangan sampai masker pindah ke kepala atau leher.

"Kebiasaan-kebiasaan masyarakat ketika sedang bertemu mungkin menggunakan masker tapi kadang makan duduk bareng masker di lepas sambil ngobrol, ini yang membahayakan. Sehingga kita harapkan pas makan sendiri sendiri, tidak usah bergabung. Tidak kemudian bersama sambil ngobrol atau merokok sambil ngobrol itu yang kita antisipasi," jelas Octo.

Selain itu Octo telah mengarahkan Tim Satgas Kemantren, Polsek dan Danramil dengan wilayah dalam hal ini Kalurahan paling tidak minimal seminggu dua kali melakukan penegakan protokol Covid-19 untuk pencegahan. Pihaknya juga membagikan 174 paket untuk perlengkapan penyemprotan bagi seluruh kampung di Kota Jogja. "Penyemprotan disinfektan kami kondisikan sesuai kampung masing-masing. Karena kondisi kesadaran masyarakat berbeda di wilayah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement