Advertisement
50 Petugas Dikerahkan Untuk Awasi Prokes Pilkades Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Sebanyak 50 personel tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI-Polri dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak 27 Desember mendatang.
Kasatpol PP Bantul, Yulius Suharta mengatakan tim gabungan akan melakukan patroli ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam pilkades serentak di 24 desa. Pihaknya ingin memastikan bahwa semua TPS sudah melaksanakan protokol kesehatan. Total ada 558 TPS dalam pilkades serentak ini
Advertisement
“Mungkin nanti tidak semua TPS yang didatangi, melainkan dilakukan secara sampling dengan memperhatikan kepadatan pemilih di TPS tertentu terutama di wilayah yang masuk dalam zona merah penularan Covid-19,” kata Yulius, saat dihubungi Jumat (25/12/2020). Beberapa wilayah yang masuk dalam zona merah penularan Covid-19 adalah Kecamatan Kasihan, Banguntapan, Jetis, Pleret, dan Bantul.
Selain memantau langsung, pihaknya juga sudah memberikan pengarahan kepada penyelenggara pilkades di 24 desa agar penyelenggara benar-benar memperhatikan protokol kesehatan di TPS. Setidaknya penyelenggara memastikan tidak ada kerumunan di TPS, menyediakan tempat cuci tangan, dan adanya pemeriksaan suhu tubuh bagi semua warga yang akan menyaurkan hak suaranya dalam pilkades.
Pengarahan juga dilakukan kepada petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang ada di desa-desa yang penyelenggarakan pilkades. Total ada 1.115 anggota linmas yang akan menjaga TPS atau tiap TPS dijaga dua orang linmas. “Fungsi anggota linmas nanti selain menjaga keamanan sekitar TPS juga diminta memastikan protokol kesehatan diterapkan di TPS,” ucap Yulius.
Sebagaimana diketahui pilkades serentak pada 27 Desember nanti akan diikuti 24 desa di 13 kecamatan. Ke-24 desa tersebut adalah Desa Tamanan dan Jambidan di Banguntapan; Karangtengah, Karangtalun, dan Imogiri (Imogiri); Muntuk (Dlingo); Donotirto dan Tirtohargo (Kretek); Bangunjiwo dan Tirtonirmolo (Kasihan); Canden (Jetis); Wonokromo, Pleret, Segoroyoso, Bawuran (Pleret); Triwidadi dan Sendangsari (Pajangan); Caturharjo (Pandak) Gadingharjo dan Srigading (Sanden); Srimulyo (Piyungan); Argodadi (Sedayu); Pendowoharjo dan Timbulharjo (Sewon), serta Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri.
Dari 24 desa tersebut terdapat 75 calon kepala desa. Para calon sudah berkomitmen untuk mengikuti pilkades yang aman, damai, dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jawara di Gelora Taekwondo Indonesia Championship 2025, Mahasiswa UMBY Raih 15 Medali
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement