Advertisement
Seorang Bapak di Kulonprogo Laporkan Anak Kandungnya ke Polisi, Ini Sebabnya
Kondisi pintu rumah milik TK, 45, yang diduga dibakar anaknya sendiri, di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Minggu (10/1/2021). - ist
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Seorang bapak di Kulonprogo melaporkan anak kandungnya sendiri ke kepolisian setempat. Pelaporan ini dipicu aksi sang anak yang nekat membakar rumah mereka lantaran keinginannya memiliki motor sendiri tidak dikabulkan.
Pelaporan ini berawal dari rasa geram TK, 45, warga Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo yang mendapati pintu rumahnya nyaris hangus terbakar ketika dirinya bersama sang istri baru pulang dari kerja bakti pada Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Advertisement
TK meyakini pelaku pembakaran adalah anaknya sendiri, AR, 17. Keyakinan itu dilandasi karena sejak Sabtu (9/1/2021) AR marah kepada orang tuanya yang belum bisa membelikan sepeda motor. Pada hari itu juga, TK langsung melaporkan AR ke Polsek Girimulyo, kemudian ditindaklanjuti Polres Kulonprogo.
Baca juga: Tempat Usaha Ngeyel Lebihi Jam Operasional saat PTKM, Ini Tindakan Petugas..
"Pelapor meyakini yang membakar adalah anak kandungnya sendiri karena anaknya marah-marah sejak hari Sabtu malam dengan alasan meminta untuk dibelikan sepeda motor kepada orangtuanya, akan tetapi karena masalah ekonomi orang tuanya tidak mampu membeli sepeda motor itu," ungkap Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffri kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Jeffri mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta terduga pelaku AR. Dari keterangan sejumlah sumber itu diketahui bahwa saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan sepi. Hanya ada AR di dalam rumah, sementara orang tuanya sedang pergi kerja bakti.
AR yang masih menyimpan amarah karena tak dibelikan motor lantas berniat membakar rumahnya sendiri. Menggunakan daun kelapa yang disulut api dari kompor, AR terlebih dulu membakar pintu depan rumah yang terbuat dari kayu itu.
Baca juga: Desa di Turi Siapkan Barak Pengungsi Merapi
"Setelah itu yang bersangkutan pergi dengan maksud agar rumah orang tuanya hangus terbakar," beber Jeffri.
Beruntung kobaran api tidak sampai menghanguskan rumah tersebut. Kendati begitu, pintu rumah telah terbakar dengan kerugian ditaksir Rp500.000. "Sementara itu untuk terduga pelaku masih dalam pemeriksaan kami," terang Jeffri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Korban Kerusuhan Demo di Tanzania
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Bantul Catat Penurunan Stunting dan Gizi Buruk 2025
- Guru di Bantul Sebut Usulan Mapel Bahasa Portugis Perlu Dikaji Serius
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Sabtu 1 November 2025
- Beban Pendidikan & Digital Picu Masalah Mental Anak
Advertisement
Advertisement



