Advertisement

Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Sleman Batasi Pelayanan

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 22 Januari 2021 - 18:37 WIB
Bhekti Suryani
Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Sleman Batasi Pelayanan Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Sejumlah warga yang mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman kecele lantaran kantor tersebut tutup untuk sementara. Penutupan dilakukan guna sterilisasi lingkungan kantor dari virus Corona.

Dalam pantauan Harianjogja.com, Jumat (22/1/2021) warga yang datang ke Disdukcapil tertahan di pintu masuk. Mereka tidak bisa masuk lantaran pintu gerbang ditutup oleh petugas. Petugas keamanan yang berjaga menjelaskan jika pelayanan sementara dibatasi untuk kebutuhan sterilisasi. "Iya tidak bisa [melayani] karena ada beberapa pegawai yang terkena Covid-19. Ya nunggu buka dulu," kata Sulastri, warga Seyegan, Jumat (22/1/2021).

Advertisement

BACA JUGA: Gerindra Bantul Ogah Jadi Oposisi, Pilih Dukung Kepemimpinan Halim-Joko

Plh Kepala Disdukcapil Sleman Hery Dwikuryanto mengatakan untuk sementara Dinas hanya melayani legalisasi dokumen kependudukan. Pelayanan diberikan dari pukul 08.00-10.00 WIB. Untuk layanan KK dan KTP elektronik, warga dapat melakukan di masing-masing kapanewon. "Silahkan memanfaatkan pelayanan Adminduk secara daring, melalui laman dukcapilonline.slemankab.go.id," ujarnya.

Dia juga mengimbau agar pegawai dan warga untuk menjaga diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19. Dengan cara, katanya, mematuhi protokol kesehatan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengakui ada pegawai di Disdukcapil Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiganya pun melakukan isolasi mandiri. Untuk tracing pegawai lainnya, Satgas menggelar swab Antigen di Pendopo Pemkab yang diikuti sekitar 80 pegawai Disdukcapil.

"Ada tambahan jumlah kasus positif di Disdukcapil. Kalau sebelumnya ada tiga yang positif, hasil uji swab hari ini [kemarin] yang positif tujuh orang [total 10 kasus]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement