Advertisement
Klaster Kalurahan Concat, 10 Orang Terinfeksi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman terus melalukan penelusuran atau tracing terhadap orang dekat para pamong Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, yang terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan 10 kasus positif di Kalurahan Condongcatur tidak semua berstatus pamong. Hanya tujuh orang yang berstatus pamong kalurahan Condongcatur, satu kasus pegawai Ekobang Kapanewon Depok dan dua lainnya merupakan warga. "Jadi ada 12 orang yang awalnya diswab karena kontak erat dengan pasien Covid-19. Itu pada Rabu (10/2/2021). Hasilnya 10 orang positif, 7 perangkat desa, 1 pegawai ekobang dan 2 orang warga," katanya, Selasa (16/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Update Covid-19 16 Februari: Kasus Positif Tambah 10.029
Dinkes kemudian melakukan tracing terhadap kontak erat pada Senin (15/2/2021). Tracing kontak erat tersebut dilakukan kepada 21 orang. Sebanyak 15 orang kepada keluarga pamong dan enam orang lainnya di luar pamong kalurahan. Dinkes masih menunggu hasil tracing kontak erat terhadap para pamong yang terkonfirmasi positif. "Untuk periksaan swab kemarin belum keluar hasilnya," ujar Joko.
Rencananya lanjut Joko, Rabu (17/2/2021) atau Kamis (18/2/2021) ini, Dinkes akan menggelar rapid Antigen bagi Bhabinsa, Bhabinkamtibnas dan anggota Destana yang juga melakukan kontak erat dengan salah satu perangakat yang positif. "Ada satu perangkat yang positif saat persiapan kunjungan panglima TNI. Jadi kami akan melalukan rapid Antigen," katanya.
Sebelumnya, Carik Condongcatur Sugiyanto mengatakan, pelayanan kantor kalurahan ditutup sementara sejak Senin (15/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021). Selama ditutup, lingkungan kantor akan disterilisasi oleh destana Condongcatur. Alasan penutupan dilakukan karena sejumlah pamong termasuk Lurah Condongcatur Reno Chandra Sangaji terpapar Covid-19.
Selain itu, seluruh pamong yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif dan menunjukkan gejala akan menjalani tes PCR di Puskesmas Depok 2. "Kami berencana membuka pelayanan pada Kamis 18 Februari mendatang, kecuali situasi menyatakan lain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
- Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
- Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
- Sudah 300 Ribu Eksemplar Buku Terjual di BBW Books Jogja 2025, Masih Ada Waktu 3 Hari
Advertisement
Advertisement