Advertisement

Belum Ada Keputusan, SMKN 1 Depok Tetap Siapkan Pembelajaran Tatap Muka

Lugas Subarkah
Selasa, 02 Maret 2021 - 09:27 WIB
Sunartono
Belum Ada Keputusan, SMKN 1 Depok Tetap Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Ilustrasi siswa sekolah - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMK N 1 Depok, Sri Sundari, menjelaskan SMK N 1 Depok telah menyiapkan segala keperluan untuk pembelajaran tatap muka terbatas.

"Dari segi manajemen kami sudah bentuk tim Satgas Covid-19. Sarana dan prasarana sudah disiapkan juga dari termogun, tempat cuci tangan, disinfektan untuk sebelum dan sesudah pembelajaran disemprotkan," katanya, Senin (1/3/2021).

Advertisement

Teknis pembelajaran tatap muka dibagi menjadi tiga jadwal yang masing-masing hanya selama tiga jam untuk 50% siswa, yakni pukul 7.00 WIB-10.00 WIB, 8.00 WIB-11.00 WIB, 9.00 WIB-12.00 WIB.

BACA JUGA : 10 Sekolah di DIY Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

"Jadi tidak pernah ketemu antara kelas X XI dan XII. Itu pun per ruangan kami batasi hanya 50 persen maksimal. 50 persen tetep ada di rumah. Nanti gantian. Mungkin minggu depanya," katanya.

Sepekan sebelum mulai tatap muka sekolah juga akan lakukan skrining kesehatan berupa google form pada setiap siswa.Untuk mengawasi pergerakan siswa, ia juga membentuk Pos Pembelajaran Tatap Muka, yang mengatur siswa mulai dari rumah sampai pulang rumah lagi.

"Misal kalau tidak satu rumah tidak boleh berboncengan. Kalau ada anak yang belum bisa ke sekolah karena transportasi, tidak perlu berangkat, tetap pakai pembelajaran jarak jauh," katanya.

Karena maksimal hanya sampai pukul 12.00 WIB, siswa tidak diperbolehkan beribadah di sekolah. Selain itu makan dan minun di sekolah jiga tidak diperbolehkan, dengan tidak membuka operasional kantin.

Pergerakan siswa selama di sekolah juga selalu dipantau dan disediakan jalur masuk dan keluar yang berbeda. Pengawasan juga dilakukan di parkiran untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

BACA JUGA : 10 Sekolah di Jogja Jadi Contoh Pembelajaran Tatap Muka

Untuk praktek, SMK N 1 Depok telah memulainya meski dengan sangat terbatas. "Kalu di jurusan Tata Busana siswa 36, satu sesi hanya enam anak, satu sampai dua jam dan tidak setiap hari," ungkapnya.

SMK N 1 Depok memiliki setidaknya 948 siswa. Meski persiapan pembelajaran tatap muka telah disiapkan, untuk memulainya ia tetap menunggu instruksi dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement