Advertisement
Pemkab Bantul Tahun Ini Belum Akan Menata Infrastruktur di Parangtritis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Penataan infrastruktur kawasan wisata Parangtritis dan Parangkusumo belum akan dilaksanakan tahun ini. Rencana penataan 2021 baru akan berfokus pada penataan perilaku pelaku usaha kawasan pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menerangkan penataan perilaku pelaku usaha akan melihat situasi ramadan dan lebaran tahun ini. "Ramadan tahun ini harapan saya paling tidak bisa terpetakan. Rencananya teman-teman kawasan selatan ingin membuat forum pariwisata selatan, untuk menggagas ke sana, agar pelaksanakan operasional wisata kawasan selatan bisa merger dengan kegiatan masyarakat," terangnya Rabu (3/3/2021).
Advertisement
Penataan akan menyasar perilaku pelaku wisata dari berbagai aspek. Kwintarto menyebutkan pelaku pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus yang akan diberikan kepada pelaku wisata. "Terkait sampah yang tidak dikelola dengan baik karena kelalaian pelaku usaha dan sebagainya, cara menata jalurnya gimana, bloknya di mana agar lebih rapi dan indah," jelasnya.
"Nanti kami lihat bulan depan, karena bulan ramadan biasanya wisatawan sepi. Lalu hari raya kan relatif banyak. Harapannya kalau ada tanda-tanda kenormalan baru di sektor wisata nanti mungkin di pertengahan ramadan akan kita sosialisasikan sekaligus kita tertibkan, kita tata, paling tidak area free itu di mana, area yang tidak boleh untuk kegiatan-kegiatan masyarakat agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan," imbuh Kwintarto.
BACA JUGA: Pemerintah Mulai Bangun Infrastruktur Mandalika Senilai Rp1,7 Triliun
Ditegaskan Kwintarto, penataan dari segi infrastruktur tahun ini belum dilakukan. Akan tetapi desainnya harus diselesaikan dahulu termasuk persoalan tanah yang akan dikoordinasikan dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. "Di tahun ini baru menyusun detail dan anggarannya yang kemungkinan dilakukan di akhir tahun ini. Mudah-mudahan bisa kita usulkan ke pusat," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement