Advertisement
Vaksinasi Pelaku Usaha Kawasan Wisata Malioboro Belum Capai Target

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Vaksinasi massal yang menyasar pelaku usaha dan jasa akomodasi wisata di kawasan wisata Malioboro dari Tugu sampai Alun-alun Utara yang digelar selama dua hari kemarin masih belum mencapai target.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan pada hari kedua vaksinasi massal yang digelar di tiga tempat, yakni kawasan Parkir Abu Bakar Ali, Benteng Vredeburg, dan Pasar Bringharjo, belum mencapai target yang diinginkan. Pada hari kedua vaksinasi dari 3.200 yang diundang untuk dinjeksi vaksin Covid-19 yang datang hanya 2.427 orang.
Advertisement
“Dari jumlah yang datang, yang bisa divaksin dan memenuhi syarat ada 2.248 orang. Artinya ada 70,25 persen dari undangan [yang bisa divaksin],” kata Heroe Poerwadi, saat ditemui di Balai Kota Jogja, Rabu (3/3/2021).
Heroe tidak mengetahui pasti alasan orang-orang yang sudah terdaftar untuk mendapatkan injeksi vaksin tidak datang. Dia berharap warga yang sudah teregistrasi dan masuk perioritas untuk datang dan menjalani vaksinasi. Pihaknya masih memberi kesempatan sampai tiga hari ke depan atau 6 Maret mendatang.
Baca juga: Tak Hanya Hujan Es, Sleman Dilanda Angin Kencang! Ini Data Kerusakannya
Menurut Heroe pelaku usaha dan jasa akomodasi wisata di sepanjang Tugu-Alun-alun Utara mendapat perioritas vaksin Covid-19 untuk mempercepat pemulihan ekonomi, karena kawasan tersebut merupakan kawasan perekonomian dan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut juga tinggi.
“Upaya pemerintah menjaga kesehatannya [pelaku usaha Malioboro] karena ujungnya kalau semua sehat sehingga kehidupan enkonomi berangsur teratasi,” ujar Heroe.
Dia khawatir jika yang sudah teregister dan mendapat perioritas vaksin kemudian tidak datang akan mempengaruhi jadwal vaksinasi menjadi mundur. Sementara jangka panjangnya dapat berdampak terganggunya aktivitas ekonomi jika ada yang terkena Covid-19.
Baca juga: Pemkab Bantul Tahun Ini Belum Akan Menata Infrastruktur di Parangtritis
Disinggung soal sanksi, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jogja ini mengaku masih memberikan kesempatan bagi pelaku usaha dan jasa akomodasi wisata untuk menjalani vaksinasi sampai enam Maret mendatang. “Jangan sampai yang sudah terdaftar dan mendapat undangan tidak datang, karena saat bersamaan banyak masyarakat yang mengantre ingin divaksin,” kata Heroe.
Selain vaksinasi massal yang dilakukan di kawasan Malioboro dan sekitarnya, kata Heroe, saat ini juga berlangsung proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan, lansia, dan anggota TNI-Polri yang dilakukan di sejumlah puskesmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement