Advertisement
Mudik Tak Akan Dilarang, Ini Tanggapan Sultan Jogja

Advertisement
Harianjogja.com. JOGJA—Kementerian Perhubungan tak akan melarang masyakarat mudik Lebaran tahun ini. DIY yang setiap tahun kedatangan ribuan pemudik tidak mempersoalkan kebijakan tersebut.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X setuju dengan rencana membuka pintu lebar-lebar bagi pemudik yang ingin pulang ke daerah ini. Namun, perlu ada kebijakan jelas untuk menekan potensi lonjakan kasus Covid-19 saat pemudik berduyun-duyun pulang kampung.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Perkiraan BMKG tentang Awal Musim Kemarau di DIY
"Ya ndak papa, tapi saya belum tahu persis kebijakannya nanti seperti apa, yang jelas mobilitas meningkat," kata Sultan saat ditemui wartawan di Komplek Kepatihan Jogja, Rabu (17/3/2021).
Sultan mengatakan aturan yang perlu dipertimbangkan Pemerintah Pusat dalam upaya mengantisipasi peningkatan kasus corona selama mudik adalah pengecekan surat bebas Covid-19 terhadap pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di wilayah perbatasan.
Langkah tersebut pernah diberlakukan di DIY pada perayaan Idulfitri 2020. Kala itu pemerintah melarang mudik guna mencegah penyebaran Covid-19 dam menginstruksikan pemerintah daerah membuat posko penyekatan pemudik di wilayah perbatasan.
BACA JUGA: Terbilang Masih Baru, Underpass Kentungan Hujan Kritikan. Warganet: Ban Sampai Bocor
Di samping aturan yang jelas, menurut Sultan upaya menekan lonjakan kasus selama Lebaran juga membutuhkan keterlibatan masyarakat secara langsung, yakni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tidak akan ada larangan mudik. Namun, pemerintah akan menyusun mekanisme pengetatan perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merekam Mahasiswi Saat Mandi, Dokter PPDS di Jakarta Jadi Tersangka Kasus Pornografi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
- Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi
- Bupati Bantul Melantik Empat Pejabat Baru untuk Organisasi Perangkat Daerah
- Seorang PNS di Sleman Jadi Korban Penyekapan dengan Modus Kencan Online, Ini Kronologinya
Advertisement