Advertisement
Soal Ibadah Berjemaah saat Ramadan, Begini Kata Kemenag Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kemenag Sleman membolehkan pelaksanaan ibadah ramadan di masjid dengan sejumlah pembatasan, menerapkan protokol kesehatan dan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi Covid-19 di masing-masing wilayah.
Kasubag Tata Usaha Kemenag Sleman, Tulus Dumadi, menjelaskan sejumlah protokol kesehatan yang wajob dipatuhi di antaranya penggunaan masker, penerapan jaga jarak antar jemaah serta imbauan membawa mukena sajadah sendiri.
Advertisement
Selain itu, kapasitas mashid dibatasi 50%. Pengajian atau kuliah tujuh menit (kultum) taraweh atau subuh diperbolehkan dnegan batasan waktu maksimal 15 menit dan tetap menjaga protokol kesehatan.
BACA JUGA: Sultan Bolehkan Salat Tarawih Berjemaah di Masjid, Asal....
"Tapi tetap memperhatikan keputusan Gugus Tugas Covid-19 masing-masing wilayah. Kalau zona merah atau oren, maka penyelenggara harus taat sesuai zonasi, merah dan oren seyogyanya ibadah selama ramadan di rumah masing-masing," katanya, Selasa (6/4/2021).
Begitu pula untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit bawaan sebaiknya melaksanakan ibadah dari rumah. Ia mengimbau seluruh takmir atau penyelenggara ibadah ramadan untuk tetap patuhi protokol kesehatan.
"Setelah keluar SE Menag No. 3/2021 tentang Panduan Ramadan dan Idul Fitri, Kemenag DIY akan keluarkan SE juga menyesuaikan. Kami pun akan sampaikan kepada takmir masjid sekabupaten Sleman," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement