Advertisement
Antisipasi Krisis Air, Sumber Song Gilap Jadi Andalan Warga Tambakromo
Advertisement
Harianjogja.com, PONJONG – Kalurahan Tambakromo, Ponjong, Gunungkidul menjadi salah satu langganan kekeringan saat kemarau. Adanya pengangkatan sumber di Song Gilap menjadi salah satu harapan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Kepala Dusun Tambakromo, Saimin mengatakan, keberadaan sungai bawah tanah di Song Gilap di Dusun Klumpit, Kenteng, Ponjong sudah mulai dimanfaatkan. Hal ini terlihat adanya instalasi pompa lengkap dengan mesin untuk pengangkatan. Meski berada di luar Kalurahan, namun pemanfaatan bisa warga di Tambakromo.
Advertisement
BACA JUGA : Dusun di Imogiri Ini Krisis Air Bersih, Butuh Bantuan Pemkab
Menurut dia, instalasi tersebut menjadi harapan masyarakat untuk mendapatkan pasokan air bersih. “Ini bisa dimanfaatkan sehingga pasokan ke warga bisa lebih terjamin,” katanya, Selasa (8/6/2021).
Saimin mengungkapkan, sebelum adanya pengangkatan sumber di Song Gilap, warga mengalami krisis air saat kemarau. “Sekarang sudah ada pipa-pipa yang tersambung ke rumah warga. Jadi, mudah-mudahan masalah air bisa diatasi,” ungkapnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Lurah Tambakromo, Sudigdo Wiyoko Nugroho. Menurut dia, di wilayahnya ada tiga dusun yang sering mengalami air bersih. Selain Tambakromo, krisis juga terjadi di Dusun Pijenan dan Kanigoro.
Meski demikian, ia optimistis wilayah yang mengalami kekeringan akan berkurang seiring adanya pemanfaatan sumber air di Song Gilap. “Memang masih ada wilayah yang mengalami krisis, tapi ada pengurangan,” katanya.
BACA JUGA : Siap-Siap Krisis Air, BPBD Gunungkidul Siapkan Rp700 Juta
Sudigdo mengungkapkan, upaya mengatasi krisis air tidak hanya memanfaatkan sumber di Song Gilap. Pasalnya, ada upaya lain seperti pemanfaatan pamsimas hingga donasi air bersih untuk masyarakat.
Sebagai contoh, sambung dia, di 2019 lalu warga berhasil mengumpulkan donasi untuk membeli 800 tangki air bagi masyarakat yang mengalami krisisi. “Ada penggalangan dana dari warga perantauan. Hasilnya digunakan untuk membeli air untuk disalurkan ke warga yang kekurangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 28 Maret 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Prakiraan Cuaca DIY Kamis 28 Maret 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 28 Maret 2024: Giliran Sleman, Jogja dan Bantul Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement